BILA dorongan seksual mulai menurun, Anda akan mulai berpikir ada sesuatu yang salah dengan Anda. Sebenarnya ada beberapa hal yang dapat menurunkan libido Anda.
Di bawah ini, enam pembunuh libido, seperti diulas Allwomenstalk.
Pekerjaan
Pekerjaan bisa membunuh libido bila Anda terus berpikir tentang pekerjaan dan segala sesuatu yang harus Anda dalam lakukan. Pikiran Anda terfokus pada jadwal kerja hingga membuat Anda sulit membangkitkan mood bercinta.
Anak-anak
Banyak pasangan yang mengatakan bahwa anak-anak turut mengurangi gairah seks. Intinya terletak pada kontrol kelahiran. Anak-anak membutuhkan banyak waktu bersama orangtua. Orangtua pun bahagia dengan kehadiran anak-anak. Tentu, anak-anak tidak bisa disalahkan jika libido Anda menurun.
Bercintalah saat anak-anak tidur. Jika perlu, Anda bisa memperkerjakan pengasuh anak yang dapat dipercaya. Sehingga, Anda dan pasangan memiliki waktu berdua untuk pergi kencan.
Obat
Tahukah Anda bahwa obat-obatan tertentu dapat berefek pada libido? Ada banyak laporan yang mengatakan bahwa antidepresan membunuh dorongan seksual. Karena itu, cari tahu efek jenis obat sebelum mengonsumsinya.
Teknologi
Banyak membawa perangkat nirkabel mereka saat tidur. Menurut Anda, apakah berdampak pada libido? Faktanya, membawa ponsel, laptop, atau perangkat gadget lain ke tempat tidur Anda pada malam hari tidak baik bagi dorongan seksual.
Merokok
Merokok buruk bagi kesehatan, juga buruk bagi libido. Nikotin dalam rokok dapat menurunkan gairah seks Anda.
Depresi
Depresi berdampak besar pada kehidupan seks Anda dan pasangan. Saat depresi, kemungkinan besar gairah seks Anda menurun drastis.
Di bawah ini, enam pembunuh libido, seperti diulas Allwomenstalk.
Pekerjaan
Pekerjaan bisa membunuh libido bila Anda terus berpikir tentang pekerjaan dan segala sesuatu yang harus Anda dalam lakukan. Pikiran Anda terfokus pada jadwal kerja hingga membuat Anda sulit membangkitkan mood bercinta.
Anak-anak
Banyak pasangan yang mengatakan bahwa anak-anak turut mengurangi gairah seks. Intinya terletak pada kontrol kelahiran. Anak-anak membutuhkan banyak waktu bersama orangtua. Orangtua pun bahagia dengan kehadiran anak-anak. Tentu, anak-anak tidak bisa disalahkan jika libido Anda menurun.
Bercintalah saat anak-anak tidur. Jika perlu, Anda bisa memperkerjakan pengasuh anak yang dapat dipercaya. Sehingga, Anda dan pasangan memiliki waktu berdua untuk pergi kencan.
Obat
Tahukah Anda bahwa obat-obatan tertentu dapat berefek pada libido? Ada banyak laporan yang mengatakan bahwa antidepresan membunuh dorongan seksual. Karena itu, cari tahu efek jenis obat sebelum mengonsumsinya.
Teknologi
Banyak membawa perangkat nirkabel mereka saat tidur. Menurut Anda, apakah berdampak pada libido? Faktanya, membawa ponsel, laptop, atau perangkat gadget lain ke tempat tidur Anda pada malam hari tidak baik bagi dorongan seksual.
Merokok
Merokok buruk bagi kesehatan, juga buruk bagi libido. Nikotin dalam rokok dapat menurunkan gairah seks Anda.
Depresi
Depresi berdampak besar pada kehidupan seks Anda dan pasangan. Saat depresi, kemungkinan besar gairah seks Anda menurun drastis.
DUNIA MALAM DI MALIOBORO JAKARTA BENAR-BENAR SURGANYA LELAKI
Ini baru benar-benar salah satu surganya dunia bagi para cowok. Gila bener saat gue berada di malioboro club di Jakarta ini bener=bener membuat kita ketagihan gak ketahan deh. Maliboro club ini sering disebut dengan nama “malio club”, disana pada lantai dasar terdapat spa dan pemandian panas dingin dan lebih asyiknya saat kita mandi, kita disuguhi dengan penari-penari striptis yang menari diatas panggung pemandian tersebut. Dan ketika music berhenti cewek-cewek penari striptis tersebut kemudian turun ke pamandian dan menari di depan kita dan berstiptise dengan menggunakan tubh kita menjadi tiangnya. Apa ngak asyik n asyo thu???Pada lantai 2 ada tempat massage dan restoran. Dimana di tempat tersebut kita dapat mendengarkan music baik music jazz maupun music ajeb2, DAN lebih serunya lagi disitupun kita disuguhi dengan penari striptis juga dan sampat menari2 juga kita sebagai tiangnya dan enjot2an diatas kita,huh…bener-bener surge dunia benerrrrr…… ,kalau tempat pijatnya kita juga dipijat oleh cewek2 cantik dan seksi n lebih enaknya bisa PLUS2 lhooooo….hehheheLantai 3 dipenuhi dengan kamar-kamar untuk kita dapat menyewa thu cewek2 untuk menemani kita secara privasi. Dan dilantai 4 terdapat diskotik atau tempat ajeb2 .NAH….ini dia yang menjadi surganya cowok. Disitu disamping kita ajeb2 n menikmati minuman,kita diseguhi dengan cewek2 cantik yang striptis dengan telanjang dada n semuanya nga ada yang dadanya terepes gak berbentuk.pokoknya semok2 semua deh brooo…disitu juga kita bisa menyewa untuk menemani kita clubbing dengan telanjang dada. Dan sebagai puncaknya pada jam 12 malam kita bisa menikmati kepolosan wanita dengan mata terngangah2. Tau khan artinya wanita kalo POLOS????hahhahah.pokoknya surganya dunia deh. Jangan lupa mampir kalo pas dijakarta,nyesel kalo nga mampir
Wanita malam yang berpakaian seksi dan menggoda membuat malam terasa menjadi surga bagi pria berduit. Mereka semua melupakan masalah dunia yang ada hanyalah kesenangan. Lalu kenapa bisnis ini begitu merajalela.
Apa yang dimaksud dengan merajalela? Bisnis wanita malam itu sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Bahkan mungkin sejak dunia ini masih muda umurnya. Bahkan hampir di seluruh dunia ini pasti ada tempat prostitusi.
Bisnis malam ini begitu diminati karena memperjual-belikan sesuatu yang paling disukai pria yaitu SEX. Bahkan walaupun sering dirazia petugas, ada bahasa HIV/AIDS. Tetap wanita-wanita ini begerilyat mencari pria pada malam hari.
Harga yang ditawarkan biasanya mengikuti umur dan kecantikan si wanita. Semakin muda dan cantik tentu semakin mahal donk.
Biasanya wanita semacam itu beroperasi di Bar, Pub, Dischotique, karouke, cafe dan tentunya panti pijat. Ada juga yang lewat jasa mucikari. Penggunaan media internet seperti friendster/facebook juga mulai digunakan oleh para wanita ini.
Lalu bagaimana cara menghapuskan prostitusi dari muka dunia ini? tergantung dulu apakah wanita malan ini masalah atau bukan. Bagi para pria hidung belang tentu bukan masalah melainkan surga duniawi.
Lagipula jika ingin mengatasi masalah wanita semacam itu, kita harus tahu apa yang menyebabkan mereka mau melakukan pekerjaan. Yang pasti sebagian besar jawabannya adalah kemiskinan, perdagangan wanita atau karena sebelumnya mengalami masalah cinta.
Tapi bro? Mengatasi kemiskinan tidak cukup mengetaskan masalah ini. Karena para wanita ini berfikir ini adalah pekerjaan mudah. Cukup melayani lelaki hidup belang satu malam saja dan mereka mendapatkan uang. Untung-untung mendapatkan kenikmatan sex.
Yang pasti butuh kesadaran semua pihak baik pemerintah, masyarakt dan tokoh agama untuk menyadarkan wanita malam ke jalan yang benar. Dunia terkadang menghakimi mereka yang salah tanpa penah berfikir bagaiamana itu bisa terjadi. Dengan cara inilah kita bisa secara bersama-sama hidup lebih baik lagi.
Apa yang dimaksud dengan merajalela? Bisnis wanita malam itu sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Bahkan mungkin sejak dunia ini masih muda umurnya. Bahkan hampir di seluruh dunia ini pasti ada tempat prostitusi.
Bisnis malam ini begitu diminati karena memperjual-belikan sesuatu yang paling disukai pria yaitu SEX. Bahkan walaupun sering dirazia petugas, ada bahasa HIV/AIDS. Tetap wanita-wanita ini begerilyat mencari pria pada malam hari.
Harga yang ditawarkan biasanya mengikuti umur dan kecantikan si wanita. Semakin muda dan cantik tentu semakin mahal donk.
Biasanya wanita semacam itu beroperasi di Bar, Pub, Dischotique, karouke, cafe dan tentunya panti pijat. Ada juga yang lewat jasa mucikari. Penggunaan media internet seperti friendster/facebook juga mulai digunakan oleh para wanita ini.
Lalu bagaimana cara menghapuskan prostitusi dari muka dunia ini? tergantung dulu apakah wanita malan ini masalah atau bukan. Bagi para pria hidung belang tentu bukan masalah melainkan surga duniawi.
Lagipula jika ingin mengatasi masalah wanita semacam itu, kita harus tahu apa yang menyebabkan mereka mau melakukan pekerjaan. Yang pasti sebagian besar jawabannya adalah kemiskinan, perdagangan wanita atau karena sebelumnya mengalami masalah cinta.
Tapi bro? Mengatasi kemiskinan tidak cukup mengetaskan masalah ini. Karena para wanita ini berfikir ini adalah pekerjaan mudah. Cukup melayani lelaki hidup belang satu malam saja dan mereka mendapatkan uang. Untung-untung mendapatkan kenikmatan sex.
Yang pasti butuh kesadaran semua pihak baik pemerintah, masyarakt dan tokoh agama untuk menyadarkan wanita malam ke jalan yang benar. Dunia terkadang menghakimi mereka yang salah tanpa penah berfikir bagaiamana itu bisa terjadi. Dengan cara inilah kita bisa secara bersama-sama hidup lebih baik lagi.
Bandung, surga para pencari kesenangan. Ibukota Jawa Barat ini tak hanya menawarkan FO, Ciwalk, Cihampelas, Cimol, Café Strawberry atau tempat wisata Gunung Tangkuban Perahu saja. Banyak yang bisa wisatawan temui di sini.
Kota berjulukan “Paris van Java” ini, adalah sebuah kota berhawa sejuk. Bila menginjakan kaki ke kota ini, seolah berat meninggalkannya. Semua ada di sini. Semua serba murah. Bahkan, pecinta fesyen menganggapnya sebagai kiblat mode terkini di Indonesia.
Bagi pecinta hiburan malam, Bandung pun adalah surga. Mulai dari klub dangdut, pijat plus-plus hingga diskotek bertaraf internasional tersedia di sini. Jangan tanya wanita-wanita yang bisa menemani Anda, semuanya seperti kebanyakan mojang Bandung, cantik-cantik. Namun, Anda jangan nekad mencari hiburan ke Saritem, Anda bisa kena razia polisi karena kawasan bekas prostitusi ini sekarang sudah ilegal. Sudah ditutup. Yang masih nekad buka, beroperasi secara sembunyi-sembunyi dan tidak banyak karena takut ketahuan polisi.
Kawasan hiburan malam di Bandung, memang tersebar di beberapa tempat. Yang paling populer antara lain di kawasan Jl. Cibadak, Jl. Sudirman, dan Jl. Dalem Kaum. Sementara yang menjadi favorit wisatawan dari luar negeri adalah di Jl. Braga.
Penjaja seks di Bandung, sekarang ini memang banyak yang turun ke jalan. Ini tak lepas akibat dari ditutupnya Saritem. Mereka biasanya mangkal di seputar diskotek, terutama kalau ada acara “Ladies Night”. Coba pula selusuri Jl. Alkateri atau Jl. Asia-Afrika, maka Anda bisa menemui para wanita yang biasa disebut “Jablay” ini.
Namun, Anda pun harus berhati-hati bila ingin menggunakan “jasa” mereka. Sebab, mereka rawan penyakit kelamin. Anda tentunya tidak mau, pulang dari Bandung terpaksa harus mengeluarkan biaya mahal untuk berobat ke dokter spesialis kulit dan kelamin.***
Banyak cerita berseliweran tentang penis yang terkunci di dalam vagina hingga tak bisa keluar saat berhubungan seks, sehingga harus dibawa ke rumah sakit untuk mengeluarkannya. Tapi benarkah ada kasus seperti itu?
Kondisi penis yang terkunci di dalam vagina disebut dengan penis captivus. Secara sederhana kondisi ini terjadi ketika otot vagina seorang perempuan menjepit penis laki-laki dengan ketat yang membuatnya terkunci.
Penis captivus umumnya terjadi di binatang, tapi tidak pada manusia. Hal ini karena tidak ada dokumen medis yang mencatat penis captivus terjadi pada manusia dalam 100 tahun terakhir.
Meski demikian berdasarkan studi yang dilaporkan dalam British Medical Journal (BMJ) menuturkan kondisi tersebut tidaklah sepenuhnya mitos.
“Kondisi ini hampir sama dengan vaginismus pada manusia, yaitu kejang otot vagina yang tidak disengaja yang membuat hubungan seksual menyakitkan atau bahkan tidak mungkin,” ujar Dr Laura Berman, ahli kesehatan seksual Amerika, seperti dikutip dari abs-cbnnews.com.
Dengan kata lain otot yang mengepal spontan ini diketahui sebagai mekanisme pertahanan ketika ada sesuatu yang dimasukkan ke dalam vagina, entah itu penis, tampon atau peralatan medis untuk USG vagina.
“Dalam banyak kasus, perempuan dan pasangan berasumsi hal ini karena kurangnya keinginan. Namun banyak perempuan yang mengalami vaginismus ingin berhubungan seks dengan pasangannya, tapi mereka menemukan tubuhnya tidak bisa bekerja sama,” ungkap Berman.
Vaginismus dianggap sebagai kondisi umum dan merupakan disfungsi seksual pada perempuan yang sering dijumpai di seluruh dunia. Salah satu survei yang dilakukan oleh CETAD (asosiasi pendidikan dan penelitian pengobatan seksual) menuturkan tingkat vaginismus di Turki mencapai 10 persen, yaitu 1 dari 10 perempuan tidak bisa melakukan hubungan seks secara utuh.
Ada beberapa gejala yang muncul jika seseorang mengalami vaginismus, yaitu:
Takut melakukan hubungan seksual dengan pasangannya dan tidak bisa melakukan penetrasi sama sekali.
Melakukan hubungan seksual parsial (hanya sebagian dari penis yang bisa masuk ke dalam vagina).
Tidak bisa memasukkan instrumen USG atau pembalut ke dalam vagina.
Meringis atau takut melakukan pemeriksaan ginekologi.
“Vaginismus mungkin terjadi akibat rasa sakit kelamin jangka panjang, disfungsi pada otot panggul, trauma masa lalu yang berhubungan dengan kenangan menyakitkan atau takut kehilangan kontrol,” ungkapnya.
Menurut Berman solusi untuk vaginismus terletak pada sumbernya, yaitu tubuh dan pikiran. Secara khusus lagi perempuan diharapkan untuk belajar mengendalikan otot-otot vagina. Kuncinya adalah mengenali antra ketegangan dan relaksasi di panggul.
Kondisi penis yang terkunci di dalam vagina disebut dengan penis captivus. Secara sederhana kondisi ini terjadi ketika otot vagina seorang perempuan menjepit penis laki-laki dengan ketat yang membuatnya terkunci.
Penis captivus umumnya terjadi di binatang, tapi tidak pada manusia. Hal ini karena tidak ada dokumen medis yang mencatat penis captivus terjadi pada manusia dalam 100 tahun terakhir.
Meski demikian berdasarkan studi yang dilaporkan dalam British Medical Journal (BMJ) menuturkan kondisi tersebut tidaklah sepenuhnya mitos.
“Kondisi ini hampir sama dengan vaginismus pada manusia, yaitu kejang otot vagina yang tidak disengaja yang membuat hubungan seksual menyakitkan atau bahkan tidak mungkin,” ujar Dr Laura Berman, ahli kesehatan seksual Amerika, seperti dikutip dari abs-cbnnews.com.
Dengan kata lain otot yang mengepal spontan ini diketahui sebagai mekanisme pertahanan ketika ada sesuatu yang dimasukkan ke dalam vagina, entah itu penis, tampon atau peralatan medis untuk USG vagina.
“Dalam banyak kasus, perempuan dan pasangan berasumsi hal ini karena kurangnya keinginan. Namun banyak perempuan yang mengalami vaginismus ingin berhubungan seks dengan pasangannya, tapi mereka menemukan tubuhnya tidak bisa bekerja sama,” ungkap Berman.
Vaginismus dianggap sebagai kondisi umum dan merupakan disfungsi seksual pada perempuan yang sering dijumpai di seluruh dunia. Salah satu survei yang dilakukan oleh CETAD (asosiasi pendidikan dan penelitian pengobatan seksual) menuturkan tingkat vaginismus di Turki mencapai 10 persen, yaitu 1 dari 10 perempuan tidak bisa melakukan hubungan seks secara utuh.
Ada beberapa gejala yang muncul jika seseorang mengalami vaginismus, yaitu:
Takut melakukan hubungan seksual dengan pasangannya dan tidak bisa melakukan penetrasi sama sekali.
Melakukan hubungan seksual parsial (hanya sebagian dari penis yang bisa masuk ke dalam vagina).
Tidak bisa memasukkan instrumen USG atau pembalut ke dalam vagina.
Meringis atau takut melakukan pemeriksaan ginekologi.
“Vaginismus mungkin terjadi akibat rasa sakit kelamin jangka panjang, disfungsi pada otot panggul, trauma masa lalu yang berhubungan dengan kenangan menyakitkan atau takut kehilangan kontrol,” ungkapnya.
Menurut Berman solusi untuk vaginismus terletak pada sumbernya, yaitu tubuh dan pikiran. Secara khusus lagi perempuan diharapkan untuk belajar mengendalikan otot-otot vagina. Kuncinya adalah mengenali antra ketegangan dan relaksasi di panggul.
PERNAH mendengar tentang orang yang berhubungan seks di kala tidur, atau lelaki yang terlahir dengan dua penis? Meski terdengar aneh dan sulit dicerna akal, sejumlah kondisi seksual langka tersebut benar-benar terjadi di kehidupan nyata.
Yang lebih mengenaskan, kondisi ini bisa menggangu, mengasingkan, dan menyebabkan penderitanya mengalami sakit fisik dan emosional. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Female blue balls
Dikenal pula sebagai gangguan gairah kelamin persisten atau PGAD. Pada awalnya, kondisi ini mungkin terdengar menyenangkan karena selalu memiliki perasaan antisipasi orgasme. Perbedaannya, ketika menderita PGAD, bahkan setelah orgasme pun penderitanya masih memiliki perasaan praorgasme dari pembengkakan kelamin, sepanjang hari. Tidak ada pengobatan yang pasti untuk menyembuhkan kelainan ini, meski pun teknik biofeedback dan beberapa obat dapat membantu.
Priapisme
Bayangkan saja jika kelinci Energizer memiliki penis. Kondisi ini merupakan versi lelaki dari PGAD. Ereksi bisa berlangsung lebih lama dari empat jam, tanpa harus menggunakan pengobatan disfungsi ereksi. Dan kondisi ini sangat menyakitkan. Satu cara untuk menyembuhkannya adalah dengan menghunjamkan jarum suntik ke penis, untuk menyedot kelebihan darah yang menyebabkan pembengkakan. Jika tidak diobati, priapisme dapat menyebabkan penis menjadi terluka secara permanan, yang dapat mengakibatkan impotensi.
Sexsomnia
Kondisi ini dikenal pula dengan istilah sleep sex dan mirip dengan tidur sambil berjalan (sleepwalking). Sexsomnia adalah gangguan tidur yang menyebabkan orang terlibat dalam tindakan seksual saat tidur, dan tidak dapat mengingat apa yang terjadi kala terjaga.
Climax conundrum
Gangguan ini dikenal juga dengan istilah migrain orgasme atau coital cephalgia, yaitu orgasme yang memberikan penderitanya sakit kepala yang mirip dengan migrain. Sakit kepala parah setelah mencapai puncak kenikmatan tersebut bisa berlangsung selama beberapa jam. Gejala yang menyertainya bisa termasuk leher kaku dan muntah.
Penis ganda
Diphallia atau duplikasi penis terjadi ketika seorang lelaki memiliki dua penis, biasanya berdampingan. Kedua penis itu biasanya dapar berfungsi normal dan mampu digunakan untuk buang air kecil dan ejakulasi. Lelaki yang menderita kondisi ini sering kali steril, dan hanya satu penis yang aktif dalam satu waktu. Diphallia biasanya disertai kelainan bawaan seperti spina bifida.
Ejakulasi mundur
Kondisi ini terjadi karena sphincter kandung kemih tidak mengerut sebagaimana mestinya, yang dalam keadaan normal memaksa air mani keluar dari uretra. Akibatnya, ejakulasi semen berjalan mundur, naik ke penis dan masuk ke kandung kemih. Meskipun bukan gangguan yang menyakitkan, kondisi ini bisa membuat seorang lelaki tidak subur karena air mani disimpan dalam kandung kemih. Kondisi ini bisa dideteksi dengan memeriksa sampel urin untuk air mani.
Yang lebih mengenaskan, kondisi ini bisa menggangu, mengasingkan, dan menyebabkan penderitanya mengalami sakit fisik dan emosional. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Female blue balls
Dikenal pula sebagai gangguan gairah kelamin persisten atau PGAD. Pada awalnya, kondisi ini mungkin terdengar menyenangkan karena selalu memiliki perasaan antisipasi orgasme. Perbedaannya, ketika menderita PGAD, bahkan setelah orgasme pun penderitanya masih memiliki perasaan praorgasme dari pembengkakan kelamin, sepanjang hari. Tidak ada pengobatan yang pasti untuk menyembuhkan kelainan ini, meski pun teknik biofeedback dan beberapa obat dapat membantu.
Priapisme
Bayangkan saja jika kelinci Energizer memiliki penis. Kondisi ini merupakan versi lelaki dari PGAD. Ereksi bisa berlangsung lebih lama dari empat jam, tanpa harus menggunakan pengobatan disfungsi ereksi. Dan kondisi ini sangat menyakitkan. Satu cara untuk menyembuhkannya adalah dengan menghunjamkan jarum suntik ke penis, untuk menyedot kelebihan darah yang menyebabkan pembengkakan. Jika tidak diobati, priapisme dapat menyebabkan penis menjadi terluka secara permanan, yang dapat mengakibatkan impotensi.
Sexsomnia
Kondisi ini dikenal pula dengan istilah sleep sex dan mirip dengan tidur sambil berjalan (sleepwalking). Sexsomnia adalah gangguan tidur yang menyebabkan orang terlibat dalam tindakan seksual saat tidur, dan tidak dapat mengingat apa yang terjadi kala terjaga.
Climax conundrum
Gangguan ini dikenal juga dengan istilah migrain orgasme atau coital cephalgia, yaitu orgasme yang memberikan penderitanya sakit kepala yang mirip dengan migrain. Sakit kepala parah setelah mencapai puncak kenikmatan tersebut bisa berlangsung selama beberapa jam. Gejala yang menyertainya bisa termasuk leher kaku dan muntah.
Penis ganda
Diphallia atau duplikasi penis terjadi ketika seorang lelaki memiliki dua penis, biasanya berdampingan. Kedua penis itu biasanya dapar berfungsi normal dan mampu digunakan untuk buang air kecil dan ejakulasi. Lelaki yang menderita kondisi ini sering kali steril, dan hanya satu penis yang aktif dalam satu waktu. Diphallia biasanya disertai kelainan bawaan seperti spina bifida.
Ejakulasi mundur
Kondisi ini terjadi karena sphincter kandung kemih tidak mengerut sebagaimana mestinya, yang dalam keadaan normal memaksa air mani keluar dari uretra. Akibatnya, ejakulasi semen berjalan mundur, naik ke penis dan masuk ke kandung kemih. Meskipun bukan gangguan yang menyakitkan, kondisi ini bisa membuat seorang lelaki tidak subur karena air mani disimpan dalam kandung kemih. Kondisi ini bisa dideteksi dengan memeriksa sampel urin untuk air mani.
Bukan hanya wanita yang suka berpura-pura orgasme. Pria pun sering melakukannya. Ini terungkap dalam penelitian yang dilakukan tim psikolog Universitas Kansas, Amerika Serikat. Apa alasannya?
Seperti dikutip dari laman Live Science, mayoritas responden pria berpura-pura orgasme untuk mengakhiri kecanggungan saat berhubungan seksual. Sama seperti alasan wanita, pria juga tak ingin menyakiti perasaan pasangannya.
Studi dilakukan dengan memberi pertanyaan seputar pengalaman seksual kepada sejumlah responden usia 20-an yang terdiri dari 180 pria dan 101 wanita.
Setiap responden ditanya apakah mereka pernah berpura-pura mengalami orgasme. Untuk menangkap mereka yang mungkin malu untuk mengakui kebohongan, para peserta juga ditanya apakah mereka pernah melakukan ‘sesuatu’, yang mirip orgasme palsu.
Hampir 100 persen responden mengaku pernah mengalami rangsangan seksual dari pasangan. Namun, tak sampai 70 persen wanita dan 85 persen pria mengaku pernah berhubungan seksual.
Sekitar 10 persen pria dan 19 persen wanita yang mendapat rangsangan seksual tetapi tidak berhubungan seksual, pernah berpura-pura orgasme. Hal itu dibandingkan dengan 28 persen pria dan 67 persen wanita yang melakukan hubungan seksual.
Hubungan seksual paling mungkin memicu tindakan orgasme palsu. Jika diklasifikasi berdasar jenis kelamin sebanyak 86 persen pria dan 82 persen wanita pernah melakukannya. Berdasar studi yang dipublikasi dalam Journal of Sex Research ini, mereka yang berpura-pura orgasme cenderung lebih bepengalaman dalam kehidupan seksual.
Seperti dikutip dari laman Live Science, mayoritas responden pria berpura-pura orgasme untuk mengakhiri kecanggungan saat berhubungan seksual. Sama seperti alasan wanita, pria juga tak ingin menyakiti perasaan pasangannya.
Studi dilakukan dengan memberi pertanyaan seputar pengalaman seksual kepada sejumlah responden usia 20-an yang terdiri dari 180 pria dan 101 wanita.
Setiap responden ditanya apakah mereka pernah berpura-pura mengalami orgasme. Untuk menangkap mereka yang mungkin malu untuk mengakui kebohongan, para peserta juga ditanya apakah mereka pernah melakukan ‘sesuatu’, yang mirip orgasme palsu.
Hampir 100 persen responden mengaku pernah mengalami rangsangan seksual dari pasangan. Namun, tak sampai 70 persen wanita dan 85 persen pria mengaku pernah berhubungan seksual.
Sekitar 10 persen pria dan 19 persen wanita yang mendapat rangsangan seksual tetapi tidak berhubungan seksual, pernah berpura-pura orgasme. Hal itu dibandingkan dengan 28 persen pria dan 67 persen wanita yang melakukan hubungan seksual.
Hubungan seksual paling mungkin memicu tindakan orgasme palsu. Jika diklasifikasi berdasar jenis kelamin sebanyak 86 persen pria dan 82 persen wanita pernah melakukannya. Berdasar studi yang dipublikasi dalam Journal of Sex Research ini, mereka yang berpura-pura orgasme cenderung lebih bepengalaman dalam kehidupan seksual.
Ternyata, kaum pria memiliki kesulitan dalam mengekspresikan diri dibandingkan wanita. Pria juga sulit mengungkapkan isi hati kepada wanita, seperti mengucapkan kalimat sakit “I love you”.
Tahukah Anda, pria punya alasan pribadi tak bisa mengumbar kata cinta. Pasalnya, pria membutuhkan upaya besar saat mengucapkannya pada Anda. Berbeda dengan wanita yang terkadang cukup spontan mengatakan rasa sayang kepada orang yang dikasihi.
Demikian pula yang terjadi dalam sebuah pertengkaran. Wanita cenderung suka meluapkan emosi saat pertengkaran terjadi, sementara pria cenderung ingin melewatkan perselisihan dengan mengatakan, “Mari kita bicara sejenak!”
Menyimak karakter pria dan wanita yang berbeda, Allwomanstalk menyingkap rahasia di balik sikap diam pria, di antaranya:
Pria enggan berbicara karena takut mengatakan sesuatu yang salah
Sebagian besar pria terkadang berpikir dengan mengungkapkan perasaan, mereka bisa membuat pasangan terluka. Menurut mereka, jika terus menyuarakan isi hati, mungkin ini adalah hal yang salah dan bisa menempatkan mereka dalam banyak masalah. Itu sebabnya, mereka bungkam seribu bahasa.
Sebagai solusinya, memberi mereka sejenak waktu luang pascaperselisihan merupakan ide baik yang harus Anda coba. Ingatlah, bahwa pria cenderung mengungkapkan perasaan mereka melalui tindakan lebih daripada melalui kata-kata.
Pria mengekpresikan perasaan melalui tindakan bukan kata-kata
Ketika kekasih mempersembahkan seikat bunga mawar yang dikirim ke kantor Anda, ini merupakan salah satu cara pasangan mengatakan bahwa dia selalu memikirkan Anda. Ketika akhir pekan tiba dan pasangan telah membuat jadwal kencan yang romantis, ini artinya pasangan ingin bersama Anda dalam waktu yang cukup lama. Ketika pasangan melihat mobil Anda rusak dan membawanya ke bengkel, ini pun berarti bahwa ia peduli akan keselamatan Anda. Bagi para pria, tindakan lebih nyata dibandingkan dengan sejuta kata–kata cinta untuk mengungkapkan rasa cinta. Sayangnya, kaum hawa selalu menunggu kata-kata cinta terucap dari bibir pasangan setiap hari.
Jika Anda masih berpikiran demikian, Anda tak perlu menunggu pernyataan cinta dari pasangan setiap hari. Anda cukup memerhatikan tindakan dan sikapnya yang hangat, karena ini akan memberitahu Anda apa yang yang dirasakannya.
GANGGUAN fungsi seksual atau disfungsi seksual merupakan salah satu dari tiga faktor penyebab ketidakharmonisan kehidupan seksual setiap pasangan. Kedua faktor lainnya ialah hambatan komunikasi seksual dan pengetahuan seksual yang rendah atau salah. Ketiga faktor tersebut saling berkaitan.
Istilah disfungsi seksual menunjukkan adanya gangguan pada salah satu atau lebih aspek fungsi seksual. Disfungsi seksual dapat terjadi pada semua bentuk reaksi seksual terhadap rangsangan seksual yang diterima. Maka disfungsi seksual dapat terjadi pada dorongan seksual pada reaksi organ kelamin terhadap rangsangan seksual, sampai pada orgasme dan ejakulasi sebagai puncak reaksi seksual.
“Berdasarkan data yang ada, baik data pasien yang datang berkonsultasi di klinik maupun lewat pertanyaan pada seminar dan rubrik masalah seksual di media massa, ternyata banyak warga masyarakat yang mengalami disfungsi seksual. Bahkan banyak ketegangan perkawinan dan perceraian yang pada awalnya bermula dari disfungsi seksual. Diduga paling sedikit terdapat 15 persen orang yang telah menikah mengalami salah satu jenis disfungsi seksual,” ulas pakar seksualitas Prof Dr dr Wimpie Pangkahila SpAnd FAACS seperti dalam bukunya “Seks yang Membahagiakan”.
Tetapi sayang, menurutnya, masalah yang satu ini tidak dapat segera diatasi agar akibat lebih jauh dapat dicegah. Mengapa? Paling sedikit ada tiga alasan mengapa disfungsi seksual segera diatasi agar tidak sampai menimbulkan akibat buruk. Pertama, kurangnya pengetahuan seksual salah satu atau kedua pihak. Kedua, hambatan komunikasi seksual pada pasangan suami istri. Ketiga, kurangnya informasi mengenai penangan disfungsi seksual.
“Maka tidak aneh bila banyak pria atau wanita tidak mengetahui bahwa pasangannya telah sekian lama sebenarnya mengalami disfungsi seksual. Banyak pasangan yang tidak mengetahui bahwa kehidupan seksual mereka sebenarnya tidak harmonis. Mereka dengan terkejut baru menyadari masalah itu setelah terjadi akibat lebih buruk, yang tentu saja sangat mengganggu,” paparnya.
Wimpie menambahkan, banyak orang tidak menyadari bahwa kehidupan seksual sangat memengaruhi kualitas hidup. Organissai kesehatan Dunia (WHO) bahkan mencantumkan “aktivitas seksual” sebagai salah satu aspek yang dapat menilai kualitas hidup manusia. Berarti kalau kehidupan seksual terganggu, makan kualitas hidup juga terganggu. Sebaliknya, kalau kehidupan seksual baik dan menyenangkan, maka kualitas hidup menjadi lebih baik.
“Karena itu disfungsi seksual harus segera diatasi dengan cara yang benar berdasarkan ilmu pengetahuan terkini. Lebih baik lagi kalau dilakukan upaya pencegahan agar tidak terjadi disfungsi seksual,” tutupnya.
Istilah disfungsi seksual menunjukkan adanya gangguan pada salah satu atau lebih aspek fungsi seksual. Disfungsi seksual dapat terjadi pada semua bentuk reaksi seksual terhadap rangsangan seksual yang diterima. Maka disfungsi seksual dapat terjadi pada dorongan seksual pada reaksi organ kelamin terhadap rangsangan seksual, sampai pada orgasme dan ejakulasi sebagai puncak reaksi seksual.
“Berdasarkan data yang ada, baik data pasien yang datang berkonsultasi di klinik maupun lewat pertanyaan pada seminar dan rubrik masalah seksual di media massa, ternyata banyak warga masyarakat yang mengalami disfungsi seksual. Bahkan banyak ketegangan perkawinan dan perceraian yang pada awalnya bermula dari disfungsi seksual. Diduga paling sedikit terdapat 15 persen orang yang telah menikah mengalami salah satu jenis disfungsi seksual,” ulas pakar seksualitas Prof Dr dr Wimpie Pangkahila SpAnd FAACS seperti dalam bukunya “Seks yang Membahagiakan”.
Tetapi sayang, menurutnya, masalah yang satu ini tidak dapat segera diatasi agar akibat lebih jauh dapat dicegah. Mengapa? Paling sedikit ada tiga alasan mengapa disfungsi seksual segera diatasi agar tidak sampai menimbulkan akibat buruk. Pertama, kurangnya pengetahuan seksual salah satu atau kedua pihak. Kedua, hambatan komunikasi seksual pada pasangan suami istri. Ketiga, kurangnya informasi mengenai penangan disfungsi seksual.
“Maka tidak aneh bila banyak pria atau wanita tidak mengetahui bahwa pasangannya telah sekian lama sebenarnya mengalami disfungsi seksual. Banyak pasangan yang tidak mengetahui bahwa kehidupan seksual mereka sebenarnya tidak harmonis. Mereka dengan terkejut baru menyadari masalah itu setelah terjadi akibat lebih buruk, yang tentu saja sangat mengganggu,” paparnya.
Wimpie menambahkan, banyak orang tidak menyadari bahwa kehidupan seksual sangat memengaruhi kualitas hidup. Organissai kesehatan Dunia (WHO) bahkan mencantumkan “aktivitas seksual” sebagai salah satu aspek yang dapat menilai kualitas hidup manusia. Berarti kalau kehidupan seksual terganggu, makan kualitas hidup juga terganggu. Sebaliknya, kalau kehidupan seksual baik dan menyenangkan, maka kualitas hidup menjadi lebih baik.
“Karena itu disfungsi seksual harus segera diatasi dengan cara yang benar berdasarkan ilmu pengetahuan terkini. Lebih baik lagi kalau dilakukan upaya pencegahan agar tidak terjadi disfungsi seksual,” tutupnya.
Siapa yang sebenarnya harus orgasme duluan? Sebenarnya, ini tak perlu dipersoalkan, karena yang terpenting, kedua belah pihak bisa saling memuaskan. Namun begitu, pada pasangan yang saling mengerti, umumnya lebih suka bila istri yang mencapai orgasme lebih dulu. “Soalnya, kalau pria orgasme duluan, pasangannya akan sulit ‘mengejar’. Untuk memulainya harus dari awal lagi dan butuh waktu lama,” terang Dr Ferryal Loetan, ASC&T, DSRM, MKes (MMR).
Lagi pula, sambungnya, pria yang penuh pengertian biasanya sudah tahu teknik-teknik khusus yang bisa menghambat ejakulasi agar istrinya mencapai puncak kenikmatan lebih dulu. “Dia bisa memperkirakan berapa lama harus menunggu istrinya siap, kapan waktu yang tepat untuk menyemprotkan spermanya, dan berapa kali dia mau memuaskan istrinya,” ujarnya. Sayangnya, tak setiap pria memiliki keahlian semacam ini.
Tetapi, tak perlu kecil hati, bila pasangan Anda belum memilikinya. Dengan latihan yang relatif sederhana, pasangan juga bisa jadi mahir, kok, dalam mengendalikan diri.
Saran Ferryal, para pria bisa mencoba latihan Kegel, yakni latihan yang dapat menguatkan otot-otot sekitar panggul. Caranya, tarik kemudian tahanlah untuk beberapa saat otot-otot di sekitar kemaluan seolah Anda sedang menahan keluarnya air seni. Latihan kontraksi semacam ini sudah jauh-jauh hari diperkenalkan pada wanita untuk melatih kelenturan daerah genitalnya. Dengan memperkuat otot-otot dasar panggul, baik pria maupun wanita bisa mengatur kekuatan dan kemampuan ototnya untuk “mencengkeram”.
Pria pun bisa mengatur kapan saat tepat untuk ejakulasi. Namun lewat trial and error melalui pengalaman pribadi masing-masing, pasangan bisa juga, kok, menciptakan bentuk-bentuk latihan khusus untuk keperluan tersebut. Sementara senam seks yang kini menjamur di sanggar-sanggar, menurut Ferryal, justru lebih banyak mengajarkan gerakan yang menggambarkan persetubuhan, hingga tak memberi banyak manfaat.
Ciptakan ritual-ritual khusus
Misalnya, mandi bersama, atau menyiapkan kamar tidur dengan menghadirkan suasana romantis. Bisa juga istri menunggu suami pulang kantor dengan mengenakan gaun seksi atau wewangian kesukaan suami. Tetapi tentu tak mengada-ada, melainkan spontanitas keinginan bersama. Ritual-ritual khusus ini, menurut Ferryal, bagus sekali kalau dilakukan karena bisa dikategorikan foreplay maupun afterplay. “Kan, enggak harus dilanjutkan dengan persetubuhan sehingga bisa dilakukan kapan saja,” katanya. Bukankah hanya dengan bermesraan juga bisa mempererat ikatan kasih sayang suami-istri?
Obat kuat membantu orgasme?
Begitu, lho, yang kerap digembar-gemborkan para pengiklan produk obat-obatan khusus buat pria. Padahal, bila diteliti kandungannya, obat-obat tersebut lebih bersifat suplemen, berupa vitamin-vitamin atau mineral-mineral tertentu yang tujuannya membuat tubuh sehat. Begitu juga jejamuan yang mengandung pasak bumi, ginseng, merica hitam dicampur telur dan madu. Jadi, enggak ada kaitannya sama sekali dengan pencapaian orgasme.
Yang lebih tepat, tutur Ferryal, kuning telur dan madu mengandung kalori tinggi dan merica hitam berkhasiat melancarkan aliran darah. Dengan mengonsumsi obat-obatan atau jejamuan tadi secara teratur, tentu saja membantu menjaga tubuh agar tetap fit. Nah, dalam kondisi tubuh yang fit, ditambah enggak ada beban stres, maka libido pun akan meningkat. Itulah mengapa, anjurnya, hiduplah secara sehat agar bisa menghasilkan kehidupan seksual yang baik.
“Makanan harus cukup gizi, hindari atau setidaknya kelola stres, cukup istirahat, dan olah raga teratur,” kata Ferryal. Dalam tubuh yang sehat terdapat seks yang sehat. Kalau badan loyo, ya, gimana mau orgasme?
Lagi pula, sambungnya, pria yang penuh pengertian biasanya sudah tahu teknik-teknik khusus yang bisa menghambat ejakulasi agar istrinya mencapai puncak kenikmatan lebih dulu. “Dia bisa memperkirakan berapa lama harus menunggu istrinya siap, kapan waktu yang tepat untuk menyemprotkan spermanya, dan berapa kali dia mau memuaskan istrinya,” ujarnya. Sayangnya, tak setiap pria memiliki keahlian semacam ini.
Tetapi, tak perlu kecil hati, bila pasangan Anda belum memilikinya. Dengan latihan yang relatif sederhana, pasangan juga bisa jadi mahir, kok, dalam mengendalikan diri.
Saran Ferryal, para pria bisa mencoba latihan Kegel, yakni latihan yang dapat menguatkan otot-otot sekitar panggul. Caranya, tarik kemudian tahanlah untuk beberapa saat otot-otot di sekitar kemaluan seolah Anda sedang menahan keluarnya air seni. Latihan kontraksi semacam ini sudah jauh-jauh hari diperkenalkan pada wanita untuk melatih kelenturan daerah genitalnya. Dengan memperkuat otot-otot dasar panggul, baik pria maupun wanita bisa mengatur kekuatan dan kemampuan ototnya untuk “mencengkeram”.
Pria pun bisa mengatur kapan saat tepat untuk ejakulasi. Namun lewat trial and error melalui pengalaman pribadi masing-masing, pasangan bisa juga, kok, menciptakan bentuk-bentuk latihan khusus untuk keperluan tersebut. Sementara senam seks yang kini menjamur di sanggar-sanggar, menurut Ferryal, justru lebih banyak mengajarkan gerakan yang menggambarkan persetubuhan, hingga tak memberi banyak manfaat.
Ciptakan ritual-ritual khusus
Misalnya, mandi bersama, atau menyiapkan kamar tidur dengan menghadirkan suasana romantis. Bisa juga istri menunggu suami pulang kantor dengan mengenakan gaun seksi atau wewangian kesukaan suami. Tetapi tentu tak mengada-ada, melainkan spontanitas keinginan bersama. Ritual-ritual khusus ini, menurut Ferryal, bagus sekali kalau dilakukan karena bisa dikategorikan foreplay maupun afterplay. “Kan, enggak harus dilanjutkan dengan persetubuhan sehingga bisa dilakukan kapan saja,” katanya. Bukankah hanya dengan bermesraan juga bisa mempererat ikatan kasih sayang suami-istri?
Obat kuat membantu orgasme?
Begitu, lho, yang kerap digembar-gemborkan para pengiklan produk obat-obatan khusus buat pria. Padahal, bila diteliti kandungannya, obat-obat tersebut lebih bersifat suplemen, berupa vitamin-vitamin atau mineral-mineral tertentu yang tujuannya membuat tubuh sehat. Begitu juga jejamuan yang mengandung pasak bumi, ginseng, merica hitam dicampur telur dan madu. Jadi, enggak ada kaitannya sama sekali dengan pencapaian orgasme.
Yang lebih tepat, tutur Ferryal, kuning telur dan madu mengandung kalori tinggi dan merica hitam berkhasiat melancarkan aliran darah. Dengan mengonsumsi obat-obatan atau jejamuan tadi secara teratur, tentu saja membantu menjaga tubuh agar tetap fit. Nah, dalam kondisi tubuh yang fit, ditambah enggak ada beban stres, maka libido pun akan meningkat. Itulah mengapa, anjurnya, hiduplah secara sehat agar bisa menghasilkan kehidupan seksual yang baik.
“Makanan harus cukup gizi, hindari atau setidaknya kelola stres, cukup istirahat, dan olah raga teratur,” kata Ferryal. Dalam tubuh yang sehat terdapat seks yang sehat. Kalau badan loyo, ya, gimana mau orgasme?
Masalah insecurities, ada merasa tidak aman dan nyaman dalam relasi berpasangan, ternyata tak hanya dialami kaum perempuan. Banyak pria yang mengalaminya, apalagi bila menyangkut hubungan seks. Mereka akan selalu berakaharap menjadi pria yang mampu menaklukkan pasangan, dan membuat pasangannya puas. Kenyataannya, sebelum memulai sesi bercinta itu, ada begitu banyak hal yang berkecamuk dalam pikirannya. Anda ingin tahu?
Anda menganggap Mr P-nya tidak normal Problem pertama baginya adalah jika ia merasa ukuran Mr P-nya kurang membanggakan. Apalagi jika sebelumnya ia sudah minder duluan ketika berinteraksi dengan rekan-rekan prianya di toilet atau ruang ganti. Ia juga khawatir bila bentuk penisnya ketika ereksi terlihat bengkok, karena Anda mungkin tidak akan menyukainya. Pria yang lain juga resah bila belum disunat, karena artinya ia berbeda dari pria rata-rata yang sudah melakukannya.
Bagaimana sih anatomi Miss V? Beberapa pria yang masih perjaka juga akan kesulitan memahami anatomi Miss V Anda, saat melakukan hubungan seks untuk pertama kalinya. Padahal, ia sering mendengar bahwa klitoris, misalnya, adalah organ seks yang sangat sensitif, dan menentukan kenikmatan yang Anda rasakan. Sering menonton film porno ternyata tidak banyak membantu. Karena itu ia jadi cemas tak akan mampu memuaskan Anda.
Anda lebih berpengalaman darinya Rasa tidak berpengalaman bisa disebabkan karena ia tergolong pria yang lurus, atau jumlah mantan pacar Anda jauh lebih banyak dari mantannya. Ia takut Anda akan memandangnya payah, karena harus “diajari” lebih dulu. Sementara Anda sudah tahu apa yang Anda inginkan, ataupun apa yang akan menyenangkan untuknya, ia sendiri masih meraba-raba apa yang harus dilakukannya. Padahal yang penting dalam relasi berpasangan bukanlah seberapa sering atau mahir Anda melakukan hubungan seks, melainkan bagaimana cara Anda berdua saling berinteraksi, baik secara fisik maupun emosional.
Ia tak mampu mempertahankan ereksinya Pria umumnya tidak ingin terlihat seperti orang yang tidak mampu mengontrol dirinya. Padahal, kondisi kelelahan, stres, terlalu sering bermasturbasi, atau terlalu banyak mengonsumsi alkohol, akan cukup memengaruhi kemampuannya itu. Saat momen bercinta itu tiba, ia pun jadi lebih berkonsentrasi bagaimana supaya Mr P-nya tidak cepat terkulai. Akibatnya, kekhawatirannya justru merusak suasana.
Bisakah tetangga sebelah mendengar suara kita? Hidup di kompleks perumahan dimana luas rumah cenderung seragam dan berukuran mungil seringkali membuat kita khawatir apa yang terjadi di rumah kita terdengar oleh tetangga. Tidak jarang kita bisa mendengar suara mereka bercakap-cakap melalui ventilasi di kamar mandi, di ruang tamu, bahkan di kamar tidur! Kalau suara pertengkaran antara Anda dan pasangan saja sudah membuat Anda khawatir, apalagi jika suara Anda yang terengah-engah saat bercinta terdengar begitu nyaring. Pria pun ternyata memiliki kecemasan ini. Meski secara pribadi ia menyukai sikap Anda yang begitu lepas, tetapi ia tetap tak ingin hal-hal intim seperti ini terdengar oleh tetangga dan membuat mereka menciptakan penilaian-penilaian sendiri tentang Anda berdua.
Apakah tubuhnya enak dilihat? Siapa bilang hanya perempuan yang merasa insecure dengan bentuk perut, paha, atau bokongnya? Pria pun juga memiliki ketidaknyamanan ini. Mereka tidak ingin perut mereka terlihat buncit atau bergelambir. Gambar-gambar pria atau adegan bercinta di film seks hanya membuatnya makin tak percaya diri. Tak jarang terbersit sesuatu dalam pikirannya, seperti, “Kok bias ya, istriku tertarik padaku? Lihat perutku yang buncit ini!”
Anda menganggap Mr P-nya tidak normal Problem pertama baginya adalah jika ia merasa ukuran Mr P-nya kurang membanggakan. Apalagi jika sebelumnya ia sudah minder duluan ketika berinteraksi dengan rekan-rekan prianya di toilet atau ruang ganti. Ia juga khawatir bila bentuk penisnya ketika ereksi terlihat bengkok, karena Anda mungkin tidak akan menyukainya. Pria yang lain juga resah bila belum disunat, karena artinya ia berbeda dari pria rata-rata yang sudah melakukannya.
Bagaimana sih anatomi Miss V? Beberapa pria yang masih perjaka juga akan kesulitan memahami anatomi Miss V Anda, saat melakukan hubungan seks untuk pertama kalinya. Padahal, ia sering mendengar bahwa klitoris, misalnya, adalah organ seks yang sangat sensitif, dan menentukan kenikmatan yang Anda rasakan. Sering menonton film porno ternyata tidak banyak membantu. Karena itu ia jadi cemas tak akan mampu memuaskan Anda.
Anda lebih berpengalaman darinya Rasa tidak berpengalaman bisa disebabkan karena ia tergolong pria yang lurus, atau jumlah mantan pacar Anda jauh lebih banyak dari mantannya. Ia takut Anda akan memandangnya payah, karena harus “diajari” lebih dulu. Sementara Anda sudah tahu apa yang Anda inginkan, ataupun apa yang akan menyenangkan untuknya, ia sendiri masih meraba-raba apa yang harus dilakukannya. Padahal yang penting dalam relasi berpasangan bukanlah seberapa sering atau mahir Anda melakukan hubungan seks, melainkan bagaimana cara Anda berdua saling berinteraksi, baik secara fisik maupun emosional.
Ia tak mampu mempertahankan ereksinya Pria umumnya tidak ingin terlihat seperti orang yang tidak mampu mengontrol dirinya. Padahal, kondisi kelelahan, stres, terlalu sering bermasturbasi, atau terlalu banyak mengonsumsi alkohol, akan cukup memengaruhi kemampuannya itu. Saat momen bercinta itu tiba, ia pun jadi lebih berkonsentrasi bagaimana supaya Mr P-nya tidak cepat terkulai. Akibatnya, kekhawatirannya justru merusak suasana.
Bisakah tetangga sebelah mendengar suara kita? Hidup di kompleks perumahan dimana luas rumah cenderung seragam dan berukuran mungil seringkali membuat kita khawatir apa yang terjadi di rumah kita terdengar oleh tetangga. Tidak jarang kita bisa mendengar suara mereka bercakap-cakap melalui ventilasi di kamar mandi, di ruang tamu, bahkan di kamar tidur! Kalau suara pertengkaran antara Anda dan pasangan saja sudah membuat Anda khawatir, apalagi jika suara Anda yang terengah-engah saat bercinta terdengar begitu nyaring. Pria pun ternyata memiliki kecemasan ini. Meski secara pribadi ia menyukai sikap Anda yang begitu lepas, tetapi ia tetap tak ingin hal-hal intim seperti ini terdengar oleh tetangga dan membuat mereka menciptakan penilaian-penilaian sendiri tentang Anda berdua.
Apakah tubuhnya enak dilihat? Siapa bilang hanya perempuan yang merasa insecure dengan bentuk perut, paha, atau bokongnya? Pria pun juga memiliki ketidaknyamanan ini. Mereka tidak ingin perut mereka terlihat buncit atau bergelambir. Gambar-gambar pria atau adegan bercinta di film seks hanya membuatnya makin tak percaya diri. Tak jarang terbersit sesuatu dalam pikirannya, seperti, “Kok bias ya, istriku tertarik padaku? Lihat perutku yang buncit ini!”
eorang wanita asal Inggris, Sarah Carmen, merasa bosan dengan kehidupan seksualnya. Itu karena ia mengalami orgasme sebanyak 200 kali setiap hari. Deru kereta di atas rel, suara pengering rambut, atau irama deru mesin fotokopi bisa membuatnya orgasme.
Sarah Carmen
Wanita berusia 26 tahun ini mengalami gangguan yang disebut Permanent Sexual Arousal Syndrome (PSAS). Ganguan itu memicu peningkatan aliran darah ke organ seksual.
“Kadang-kadang saya melakukan hubungan seks berkali-kali untuk menenangkan diri, lalu merasa bosan. Dan laki-laki yang tidur dengan saya tampaknya tak banyak membuat usaha karena saya mencapai klimaks dengan begitu mudah,” kata Carmen, seperti dikutip dari laman Top News.
Carmen curiga kondisi PSAS ini muncul karena konsumsi obat anti depresan saat usia 19 tahun. Hanya dalam beberapa minggu setelah mengonsumsi obat tersebut, Carmen mulai merasa seringkali mengalai orgasmi dan sepertinya tiada henti.
“Ketika berhubungan selama beberpa jam dengan pacar saya, dia kagum karena aku bisa berkali-kali orgasme. Kemudian orgasme terjadi lagi setelah berhubungan seks, aku hanya memikirkannya kemudian terangsang dan klimaks,” Carmen menambahkan.
Enam bulan bulan usai konsumsi obat itu, Carmen mengalami 150 kali orgasme setiap hari, bahkan bisa mencapai 200 kali. Carmen merasa menderita dengan kondisi ini, karena orgasme bisa datang setiap saat, tidak pada waktu dan tempat yang sesuai.
“Banyak hal yang bisa membuatku orgasme. Bahkan hanya karena suara pengering rambut. Aku adalah terapis kecantikan yang selalu menggunakan alat mikri demabrasi yang bergetar dan itu juga bisa membuatku orgasme. Aku terkadang tidak bisa mengontrolnya,” kata Carmen.
Carmen harus ekstra konsentrasi untuk menyelesaikan pekerjaannya. Biasanya ia akan berpura-pura mengalami kram kaki, kemudian izin dengan kliennya untuk pergi sebentar, hingga orgasmenya mereda.
Sarah Carmen
Wanita berusia 26 tahun ini mengalami gangguan yang disebut Permanent Sexual Arousal Syndrome (PSAS). Ganguan itu memicu peningkatan aliran darah ke organ seksual.
“Kadang-kadang saya melakukan hubungan seks berkali-kali untuk menenangkan diri, lalu merasa bosan. Dan laki-laki yang tidur dengan saya tampaknya tak banyak membuat usaha karena saya mencapai klimaks dengan begitu mudah,” kata Carmen, seperti dikutip dari laman Top News.
Carmen curiga kondisi PSAS ini muncul karena konsumsi obat anti depresan saat usia 19 tahun. Hanya dalam beberapa minggu setelah mengonsumsi obat tersebut, Carmen mulai merasa seringkali mengalai orgasmi dan sepertinya tiada henti.
“Ketika berhubungan selama beberpa jam dengan pacar saya, dia kagum karena aku bisa berkali-kali orgasme. Kemudian orgasme terjadi lagi setelah berhubungan seks, aku hanya memikirkannya kemudian terangsang dan klimaks,” Carmen menambahkan.
Enam bulan bulan usai konsumsi obat itu, Carmen mengalami 150 kali orgasme setiap hari, bahkan bisa mencapai 200 kali. Carmen merasa menderita dengan kondisi ini, karena orgasme bisa datang setiap saat, tidak pada waktu dan tempat yang sesuai.
“Banyak hal yang bisa membuatku orgasme. Bahkan hanya karena suara pengering rambut. Aku adalah terapis kecantikan yang selalu menggunakan alat mikri demabrasi yang bergetar dan itu juga bisa membuatku orgasme. Aku terkadang tidak bisa mengontrolnya,” kata Carmen.
Carmen harus ekstra konsentrasi untuk menyelesaikan pekerjaannya. Biasanya ia akan berpura-pura mengalami kram kaki, kemudian izin dengan kliennya untuk pergi sebentar, hingga orgasmenya mereda.
Jam telah menunjukkan pukul 22.00, aku bersama temanku masih ingin nongkrong. Malam-malam begini mau ke mana ya kalau sekedar ingin ngopi. Akhirnya pilihan jatuh pada Mc Donald - Kemang (yang di Jakarta bukan Bekasi ;-)), katanya baru di renovasi dan buka 24 jam.
Sudah lama aku tidak 'meninjau' daerah Kemang. Terlihat banyak perubahan-perubahan dan yang jelas semakin ramai. Yang paling menonjol adalah Kemang Foodstal. Berbagai jelas makanan ada di sana. Dari yang tradisional sampai modern alias franchise. Di kanan kiri terlihat ABG nongkrong. Hmmm, ini hari apa ya!!! Sepertinya baru hari Rabu dan sudah lewat dari jam 10.00 malam. Benar-benar gaul nichh.
Singkat cerita kami memasuki Mc Donald yang juga masih padat (ramai). Kami menghampiri kassa Mc Cafe dan memesan coklat panas. Sambil celingukan aku mencari tempat duduk yang strategis untuk ngeceng. Akhirnya aku menemukan tempat duduk yang bisa memandang ke segala penjuru.
Pertama-tama, temanku melihat ada sudut komputer yang akhirnya kami ketahui tempat hotspot. Di belakang tempat duduk kami adalah areal merokok alias sudah di luar gedung tapi masih berupa beranda.
Aku mulai mengedarkan mata dengan menyusuri orang-orang yang berkunjung disana. Rupanya cukup beragam. Mataku jatuh pada sekelompok ABG yang sedang mengobrol dalam grup-grup kecil. Serasa diriku muda lagi (habis masih berpakaian ala kantor). Kemudian aku melihat kelompok suami istri. Ada yang sedang makan dengan anaknya bahkan dengan cucunya. Rupanya ini acara makan keluarga... Wah, ini makan malam atau kudapan menjelang tengah malam!!!
Di pojok yang lain aku melihat bule makan sendirian, tak lama ada bule lain masuk dan makan sendiri saja. Melihat mereka, rasanya acuh tak acuh dengan keadaan sekitar yang cukup hiruk pikuk.
Di sisi lain ada orang sedang menunggu entah teman, entah klien ataupun siapapun mereka. Aku berasumsi menunggu karena di depan tidak ada makanan dan minuman. Hanya bolak balik memandang ke arah pintu. Setelah menunggu agak lama, yang di nantipun tiba...mulailah mereka berbincang-bincang.
Nach...ini yang menarik, tiba-tiba ada seseorang yang berkata, 'nomer 5'. Aku pikir, ngapain sich nich orang, sudah duduk manis di kursi yang berbentuk sofa kok teriak-teriak nomer. Aha, rupanya dia si 'tarrot teller'. Sewaktu di kasir memang aku membaca Tarrot Eevery Wednesday. Rupanya mereka sedang ber'tarrot' ria. Ada seorang remaja yang di tarrot. Setelah selesai seorang bapak yang dikelilingi oleh entah teman atau keluarga...menjadi pendengar yang baik. Aku sempat tergoda ingin mencoba...
Waktu sudah menunjukkan hampir pukul 12.00 malam, suasanapun sudah mulai sepi walaupun tidak sarat pengunjung. Kamipun memutuskan untuk beranjak dari sana. Sebelum kami angkat kaki, aku sempat melihat sekelompok anak ABG Korea yang membuka laptop. Entah apa yang hendak mereka lakukan. Bikin pekerjaan rumah atau tugas atau sekedar berbagi info yang ada di laptop mereka.
Aku hanya berpikir, beginilah kehidupan Jakarta yang tidak ada matinya. Dari ABG sampai kakek nenek masih keluyuran diatas jam 10 malam bahkan sampai lewat tengah malam. Belum lagi beragam orang yang bisa kita amati...cukup menjadi entertaiment bagiku pada malam itu.
Untukku sendiri (yang jarang keluyuran malam...ngakunya :-)) serasa ini baru jam 19.00 atau besok ga ngantor ya... Dalam perjalanan pulang ke rumah, aku berkata dalam hati, semoga besok tidak ngantuk di kantor...Selamat Malam Jakarta, kota yang tidak pernah tidur.
Meski tak sedikit yang menentang dengan alasan menyalahi kodrat, masturbasi tetap banyak dilakukan oleh laki-laki maupun perempuan. Ada banyak alasan yang mendasarinya, mulai dari tidak punya pasangan hingga sekedar mengisi waktu luang.
Menurut survei yang dilakukan National Health Laboratory Service (NHLS) pada tahun 1994, lebih dari 90 persen laki-laki dan sekitar 65-89 persen perempuan pernah masturbasi minimal 1 kali seumur hidupnya. Kelompok usia 25-54 tahun lebih banyak melakukannya dibandingkan usia 18-24 tahun.
Tidak semua menganggap masturbasi sebagai kebutuhan yang rutin harus dipenuhi, beberapa hanya melakukannya sekali waktu karena terpaksa. Terbukti dari seluruh responden yang disurvei, hanya 60 persen laki-laki dan 40 persen perempuan yang pernah masturbasi dalam setahun terakhir.
Selain itu, masturbasi juga tidak melulu dilakukan laki-laki atau perempuan lajang yang belum punya pasangan. Survei tersebut mengungkap, 85 persen laki-laki menikah dan 45 persen perempuan menikah juga pernah melakukan masturbasi dalam setahun terakhir.
Jika bukan karena masih lajang atau karena kecanduan, tentu ada alasan lain yang mendasari orang melakukan masturbasi. Beberapa alasan yang terungkap dalam survei tersebut adalah sebagai berikut, seperti dikutip dari Houghton.edu
Agar merasa lebih rileks, 26% (Pria) – 32% (Wanita)
Untuk menyalurkan hasrat seks dalam kondisi darurat, 73% (Pria) – 63% (Wanita)
Butuh penyaluran hasrat seks tapi tidak punya pasangan, 32% (Pria) – 32 % (Wanita)
Pasangan sedang berhalangan atau tidak mood untuk bercinta, 16% (Pria) – 6 % (Wanita)
Bosan karena tidak ada kegiatan, 11% (Pria) – 5 % (Wanita)
Untuk mendapatkan kepuasan fisik, 40% (Pria) – 42 % (Wanita)
Karena tidak bisa tidur 16% (Pria) – 12 % (Wanita)
Takut tertular HIV atau penyakit kelamin, 5% (Pria) – 5 % (Wanita)
Sementara itu, sebagian orang juga punya alasan untuk sama sekali tidak melakukan masturbasi. Selain karena menganggap masturbasi menyimpang dari norma tertentu yang diyakininya, sebagian orang juga terpengaruh mitos misalnya bahwa masturbasi bisa menyebabkan tangannya berbulu.
Alasan tersebut cukup masuk akal, karena sebagian orang yang pernah melakukan masturbasi akhirnya malah dibayangi perasaan bersalah. Perasaan bersalah setelah melakukan masturbasi dialami oleh sekitar 54 persen laki-laki dan 46,8 persen perempuan.
Menurut survei yang dilakukan National Health Laboratory Service (NHLS) pada tahun 1994, lebih dari 90 persen laki-laki dan sekitar 65-89 persen perempuan pernah masturbasi minimal 1 kali seumur hidupnya. Kelompok usia 25-54 tahun lebih banyak melakukannya dibandingkan usia 18-24 tahun.
Tidak semua menganggap masturbasi sebagai kebutuhan yang rutin harus dipenuhi, beberapa hanya melakukannya sekali waktu karena terpaksa. Terbukti dari seluruh responden yang disurvei, hanya 60 persen laki-laki dan 40 persen perempuan yang pernah masturbasi dalam setahun terakhir.
Selain itu, masturbasi juga tidak melulu dilakukan laki-laki atau perempuan lajang yang belum punya pasangan. Survei tersebut mengungkap, 85 persen laki-laki menikah dan 45 persen perempuan menikah juga pernah melakukan masturbasi dalam setahun terakhir.
Jika bukan karena masih lajang atau karena kecanduan, tentu ada alasan lain yang mendasari orang melakukan masturbasi. Beberapa alasan yang terungkap dalam survei tersebut adalah sebagai berikut, seperti dikutip dari Houghton.edu
Agar merasa lebih rileks, 26% (Pria) – 32% (Wanita)
Untuk menyalurkan hasrat seks dalam kondisi darurat, 73% (Pria) – 63% (Wanita)
Butuh penyaluran hasrat seks tapi tidak punya pasangan, 32% (Pria) – 32 % (Wanita)
Pasangan sedang berhalangan atau tidak mood untuk bercinta, 16% (Pria) – 6 % (Wanita)
Bosan karena tidak ada kegiatan, 11% (Pria) – 5 % (Wanita)
Untuk mendapatkan kepuasan fisik, 40% (Pria) – 42 % (Wanita)
Karena tidak bisa tidur 16% (Pria) – 12 % (Wanita)
Takut tertular HIV atau penyakit kelamin, 5% (Pria) – 5 % (Wanita)
Sementara itu, sebagian orang juga punya alasan untuk sama sekali tidak melakukan masturbasi. Selain karena menganggap masturbasi menyimpang dari norma tertentu yang diyakininya, sebagian orang juga terpengaruh mitos misalnya bahwa masturbasi bisa menyebabkan tangannya berbulu.
Alasan tersebut cukup masuk akal, karena sebagian orang yang pernah melakukan masturbasi akhirnya malah dibayangi perasaan bersalah. Perasaan bersalah setelah melakukan masturbasi dialami oleh sekitar 54 persen laki-laki dan 46,8 persen perempuan.
CIRI khas kota besar adalah hiburan malam! Moskwa demikian juga, di sana berjibun tawaran klub malam dengan aneka ragam gaya serta sajian sangat memikat. Kental dengan nuansa syahwat. Bagaimana suasana hiburan malam di ibukota Negara Beruang Merah itu, wartawan Tribun Kaltim Glori K Wadrianto menyusup ke kawasan elite Pushkinskaya Square di Jl. Tverskaya, kayak Mangga Besarnya, Jakarta lah.
JARUM jam di Hotel Marriot Moskwa menunjukke angka 12, tengah malam rupanya. Waktu yang tersisa bagi kami untuk menikmati ibukota Rusia ini tak lebih dari 18 jam lagi. Usaha beberapa teman memperpanjang waktu tinggal di kota ini gagal. Tak ada penerbangan untuk lusa. Kalau mau, kami baru bisa balik ke Jakarta, empat hari lagi. Ah, terlalu lama lah.
Meski pagi hampir menjelang, kami memilih keluar hotel menikmati Moskwa di waktu malam. Alex, warga negara Rusia pendamping kami selama di Moskwa sangat fasih berbahasa Indonesia, bahkan dengan gaya elu-gue. Ayahnya adalah orang Medan yang menikah dengan perempuan Rusia.
Ia mengajak kami melihat-lihat kehidupan malam di kota ini. Sebagaimana laiknya kota besar, ada sudut-sudut Kota Moskwa yang tidak pernah tidur sepanjang malam. Di sini kehidupan justru menggeliat saat hari mulai gelap. Dengan dua taksi kami menyusuri jalan-jalan kota yang lengang.
Tak sampai 20 menit taksi yang membawa kami dari hotel berhenti di sebuah gedung yang mirip ruko di Jakarta. Night Flight, tulisan itu terang benderang bersinar lampu di bagian atas gedung ini. Sejumlah lelaki berbadan tegap dengan stelan jas hitam berdiri sangar di depan pintu masuk. Night Flight bukan lokalisasi.
Di Moskwa cafe yang buka sejak pukul 22.00 malam sampai jam 05.00 pagi ini terkenal sebagai tempat makan dan bersantai. Hanya saja ada 'layanan plus' tersembunyi di dalamnya.
Cewek penghibur di Night FlightDengan konsep manajemen dan hidangan ala Swedia, cafe ini sudah dibuka lebih dari 15 tahun silam. Hingga hari ini mereka masih berani mengklaim, Night Flight adalah destinasi utama untuk kehidupan malam di kota Moskwa.
Berlokasi di jalan utama kota, Tverskaya 17 menjadikan tempat ini benar-benar berada di jantung Kota Moskwa, bahkan tak berapa jauh dari benteng Kremlin dan Lapangan Merah, serta kawasan elite Pushkinskaya Square. Jalan Tverskaya adalah 'Jalan Mangga Besarnya'-nya Moskwa. Di sepanjang jalan ini terdapat restoran, bar, kasino dan klub malam.
Di tengah pandangan tajam para bodyguard kami pun masuk ke dalam Night Flight. Di ruangan pertama, kami berhadapan dengan meja resepsionis. Tiap kepala harus membayar 900 rubel untuk 'tiket' masuk, termasuk free first drink. Tak lupa kami diminta melepas mantel dan menitipkannya pada seorang petugas yang ada di seberang resepsionis. Ya, mirip penitipan tas di toko buku, bedanya mantel-mantel kami digantung pada hanger yang tersusun rapi.
Eit, belum selesai. Di dalam klub ini dilarang memotret. Kami semua digeledah. Saya hampir kedapatan membawa kamera poket. Untung barang itu sudah saya pindahkan ke kantong jas, jadi si bodyguard tak menemukan apa-apa pada tas kamera yang tergantung di pinggang. Tapi, meski berhasil menyusupkan kamera ke dalam, saya tak punya nyali untuk memakainya. Bisa bahaya, pikir saya.
Seperti di Indonesia, prostitusi merupakan bisnis ilegal. Layaknya di Jakarta pula, di Rusia tak ada yang peduli terhadap praktik terlarang itu. Polisi pun kabarnya tak ambil pusing terhadap kegiatan ini. Sementara kelompok mafia Rusia disebut-sebut menjadi backing dari semua bisnis itu.
Suasana remang dengan kilatan cahaya lampu serta gambar-gambar gadis dengan pose vulgar yang dipajang di sepanjang dinding ruangan seolah menyambut kedatangan para tamu. Di sebelah kiri, ada bar dengan bentuk memanjang ke dalam. Ratusan botol minuman di dalam rak berdinding cermin tersusun rapi. Di sekitar bar, belasan gadis rusia tampak hilir mudik. Sebagian dari mereka terlihat asik berbincang dengan pria-pria bule yang kebanyakan mengenakan stelan jas lengkap. Sementara sebagian lainnya, hanya berdiri dan ngobrol antar- mereka, sambil sesekali mencuri pandang ke arah sekelompok lelaki yang baru masuk ke klub.
Ruangan dalam klub ini sempit sekali. Pengunjung saling berdesakan di dalam. Gadis-gadis cantik dan seksi berseliweran. Di Indonesia tampang mereka pasti jadi incaran para produser sinetron. Di bagian atas ruangan, ada semacam mezanine, lantai tambahan yang juga diisi dengan kursi dan meja. Dari tempat itu, bisa terlihat suasana di seputar klub.
Tepat di seberang mezanine, di atas pintu masuk, ada pangung kecil dekat langit-langit. Ukurannya hanya 1 X 2 meter, mungkin lebih kecil. Di panggung itu, penari seksi berpakaian mini, melenggok diiringi dentuman musik yang keras. Bukan striptease memang. Tapi dari gerakannya, ya ini satu level di bawah striptease lah. Bedanya, sepanjang tarian, pakaian mini berwarna emas yang membalut tubuh para penari tetap melekat, alias tak dicopot.
Seorang gadis cantik dibalut baju ketat berwarna merah muda dengan rok putih berjalan mendekati saya. "One thousand dollar," katanya setengah berteriak karena kerasnya dentuman musik. Matanya mengerling nakal. Ia tersenyum dan menghembuskan asap rokoknya tinggi-tinggi. Saya tersenyum kecut. Bukankah 1.000 dollar AS hampir Rp 10 juta?
Di sudut lain seorang gadis memperkenalkan diri. Namanya Svetla. Tubuhnya juga berbalut baju pink dengan paduan jeans putih ketat. Di tengah hingar-bingar dentuman musik yang memekakkan telinga ia nyaris berteriak di kuping saya, "Seven hundreds dollar."
Saya tak menanggapi lebih jauh soal harga. Dengan bahasa Inggris yang sangat baik, dia mengaku sebagai mahasiswi jurusan ekonomi pada sebuah universitas di Moskwa. Dia sempat menyebutkan nama universitasnya, tapi saya lupa.
Masih menjawab pertanyaan saya, gadis yang tingginya hanya sekitar 165 cm itu mengaku berumur 24 tahun. "Orang tua saya tak tahu apa yang saya lakukan. Mereka pikir saya bermalam di rumah teman," begitu dia bercerita sambil terus merapikan rambut hitam mengilat yang dibiarkan tergerai menutupi punggung. Cerita klasik kota metropolis. Saya sering mendengar cerita yang sama di Jakarta.
GLORI K WDi ruangan ini semua wanita cantik itu terlihat berkelas. Seorang gadis terlihat menggenggam telepon selular Vertu di tangannya. Sayangnya, saya tak terlalu mengerti merek sepatu atau tas yang mereka gunakan. Kalau saja saya tahu, tentu saya bisa membayangkan, berapa banyak uang yang mereka punya untuk dandan dan dating ke klub ini.
Tak lama di tempat itu, kami memutuskan pulang. Di halaman parkir kami melihat salah seorang gadis cantik yang tadi kami lihat di dalam. Ia melenggang sendiri dan masuk ke dalam mobil BMW SUV X5. Ia duduk di belakang kemudi dan mobil mewah itu melesat hilang ditelan malam.
"Gadis-gadis di sini umumnya punya mobil sendiri. Di dalam klub mereka hanya deal harga lalu bertemu dengan teman kencannya di tempat yang ditentukan," ujar Alex seolah mengerti pertanyaan yang berkecamuk di benak kami. Oh Moskwa! (habis)
SEBAGAI makhluk visual, fantasi seksual menjadi asupan wajib bagi pria. Lantas apa saja sebenarnya fantasi seksual terfavorit mereka? Ini dia contekannya.
Konselor pernikahan di India, Som Baliga mengatakan, “Ada bagian tubuh atau posisi tertentu yang sangat penting bagi seseorang. Hal lain yang menjadi bahan fantasi seksual seseorang biasanya ‘threesomes’. Agenda ini tak banyak menjadi pilihan pasangan. Karenanya banyak pasangan yang cuma sekadar menceritakan semata, dan memasukkan sesi impian tersebut dalam fantasi seksual mereka.”
Lalu, apa saja fantasi seksual terfavorit pria lainnya? Idiva memberikan ulasannya.
Anal seks
Hampir semua pria menginginkan hal ini. Sebenarnya ini bukan soal kesenangan semata, tapi menyangkut kenyamanan genital pasangan. Jika Anda melakukannya dan tidak menikmatinya, biasanya akan menimbulkan rasa sakit. Di India, selain anal seks, biasanya kaum pria banyak yang terobsesi untuk melakukan threesome.
Sosiolog Madhay Gadgil menjelaskan, budaya kami memang konservatif.”Tidak hanya di kamar tidur, tapi juga di luar itu. Kami bukan masyarakat asing. Jadi kami selalu khawatir tentang pandangan orang lain jika mereka tahu. Apalagi anal seks dilarang di negara kami.”
Oral seks
Pria senang mendapatkan pelayanan yang satu ini. Mereka juga senang memberikan pelayanan tersebut pada pasangannya. Tapi menjadi pihak yang selalu memberi, tentu terdengar tidak adil.
“Memberi selalu lebih baik daripada menerima,” tulis seorang pria.
Bokong besar
Sensasi perangkat wanita yang satu ini mirip dengan payudara. Tampilannya yang besar, dan indah sangat disukai pria. Tak heran, untuk memperindah bokong, banyak wanita memaksakan diri melakukan operasi plastik. Bagi pria, sebenarnya bukan soal ukuran, tapi secara umum pria memang menyukai wanita berbokong besar.
Payudara
Mata pria selalu menatap takjub saat melihat payudara dan membayangkan perangkat yang berada di balik kemeja wanita.
“Seringkali ketika melihat wanita seksi, mata saya langsung berubah dan berimajinasi saat wanita tersebut telanjang di depan saya,” kata Kartik Ganesan (37).
Konselor pernikahan di India, Som Baliga mengatakan, “Ada bagian tubuh atau posisi tertentu yang sangat penting bagi seseorang. Hal lain yang menjadi bahan fantasi seksual seseorang biasanya ‘threesomes’. Agenda ini tak banyak menjadi pilihan pasangan. Karenanya banyak pasangan yang cuma sekadar menceritakan semata, dan memasukkan sesi impian tersebut dalam fantasi seksual mereka.”
Lalu, apa saja fantasi seksual terfavorit pria lainnya? Idiva memberikan ulasannya.
Anal seks
Hampir semua pria menginginkan hal ini. Sebenarnya ini bukan soal kesenangan semata, tapi menyangkut kenyamanan genital pasangan. Jika Anda melakukannya dan tidak menikmatinya, biasanya akan menimbulkan rasa sakit. Di India, selain anal seks, biasanya kaum pria banyak yang terobsesi untuk melakukan threesome.
Sosiolog Madhay Gadgil menjelaskan, budaya kami memang konservatif.”Tidak hanya di kamar tidur, tapi juga di luar itu. Kami bukan masyarakat asing. Jadi kami selalu khawatir tentang pandangan orang lain jika mereka tahu. Apalagi anal seks dilarang di negara kami.”
Oral seks
Pria senang mendapatkan pelayanan yang satu ini. Mereka juga senang memberikan pelayanan tersebut pada pasangannya. Tapi menjadi pihak yang selalu memberi, tentu terdengar tidak adil.
“Memberi selalu lebih baik daripada menerima,” tulis seorang pria.
Bokong besar
Sensasi perangkat wanita yang satu ini mirip dengan payudara. Tampilannya yang besar, dan indah sangat disukai pria. Tak heran, untuk memperindah bokong, banyak wanita memaksakan diri melakukan operasi plastik. Bagi pria, sebenarnya bukan soal ukuran, tapi secara umum pria memang menyukai wanita berbokong besar.
Payudara
Mata pria selalu menatap takjub saat melihat payudara dan membayangkan perangkat yang berada di balik kemeja wanita.
“Seringkali ketika melihat wanita seksi, mata saya langsung berubah dan berimajinasi saat wanita tersebut telanjang di depan saya,” kata Kartik Ganesan (37).
DI ANTARA beragam posisi bercinta yang berbahaya, bersanggama yang dilakukan dengan posisi berdiri yang paling berbahaya. Mengapa?
Itu disebabkan dapat melemahkan lutut dan menimbulkan demam. Persanggamaan dengan posisi miring juga disinyalir dapat menimbulkan encok. Selain itu, bersanggama pada pagi hari sebelum sarapan dapat mematahkan punggung, mengurangi kekuatan, dan melemahkan pandangan.
Menelentangkan diri dan menaikkan perempuan di atas dada sampai air mani keluar dapat menimbulkan penyakit tulang punggung dan penyakit jantung. Apabila air mani wanita masuk ke dalam saluran kencing maka dapat mengakibatkan penyakit kuning yang mematikan.
Bahkan menahan air mani saat keluar dapat menimbulkan membatu dan mengakibatkan hernia.
Banyak bergerak dan membasuh Mr P dengan kuat sesaat setelah bersanggama juga dapat menimbulkan kemerahan seperti yang dijelaskan oleh Muhammad Al-Baz dalam bukunya yang berjudul “Arabic Kamasutra”.
Banyak bersanggama juga dapat merusak kesehatan tubuh. Hal ini disebabkan mani berasal dari sari pati makanan, sebagaimana keju berasal dari sari pati susu. Apabila keju telah dikeluarkan dari susu maka susu tidak lagi memiliki manfaat.
Orang yang gemar bersenggama tanpa didukung dengan mengonsumsi makanan sehat, seperti daging, telur, susu, dan lainnya akan mudah terjangkit penyakit, di antaranya:
1. Tenanga berkurang
2. Pandangan kabur atau bahkan buta
3. Kurus
4. Jantung lemah
Apabila sedang lari, maka larinya tidak akan bisa cepat, apabila mengejar seseorang maka dia tidak akan bisa menyusul orang yang di depannya. Dan, jika mengangkat barang yang berat atau mengerjakan sebuah pekerjaan maka dia akan cepat lelah.
Itu disebabkan dapat melemahkan lutut dan menimbulkan demam. Persanggamaan dengan posisi miring juga disinyalir dapat menimbulkan encok. Selain itu, bersanggama pada pagi hari sebelum sarapan dapat mematahkan punggung, mengurangi kekuatan, dan melemahkan pandangan.
Menelentangkan diri dan menaikkan perempuan di atas dada sampai air mani keluar dapat menimbulkan penyakit tulang punggung dan penyakit jantung. Apabila air mani wanita masuk ke dalam saluran kencing maka dapat mengakibatkan penyakit kuning yang mematikan.
Bahkan menahan air mani saat keluar dapat menimbulkan membatu dan mengakibatkan hernia.
Banyak bergerak dan membasuh Mr P dengan kuat sesaat setelah bersanggama juga dapat menimbulkan kemerahan seperti yang dijelaskan oleh Muhammad Al-Baz dalam bukunya yang berjudul “Arabic Kamasutra”.
Banyak bersanggama juga dapat merusak kesehatan tubuh. Hal ini disebabkan mani berasal dari sari pati makanan, sebagaimana keju berasal dari sari pati susu. Apabila keju telah dikeluarkan dari susu maka susu tidak lagi memiliki manfaat.
Orang yang gemar bersenggama tanpa didukung dengan mengonsumsi makanan sehat, seperti daging, telur, susu, dan lainnya akan mudah terjangkit penyakit, di antaranya:
1. Tenanga berkurang
2. Pandangan kabur atau bahkan buta
3. Kurus
4. Jantung lemah
Apabila sedang lari, maka larinya tidak akan bisa cepat, apabila mengejar seseorang maka dia tidak akan bisa menyusul orang yang di depannya. Dan, jika mengangkat barang yang berat atau mengerjakan sebuah pekerjaan maka dia akan cepat lelah.
BAGI kaum hawa, orgasme tidak hanya diraih dengan penetrasi. Lewat sentuhan pun, wanita bisa menggapai puncak kenikmatan seksual. Kok bisa?
Hasrat seks bisa muncul kapan pun Anda mau. Dan bila pasangan memang sedang tak ingin berpenetrasi, maka lakukan cara untuk saling memuaskan lewat sentuhan. Kepuasaan seksual dapat diperoleh melalui permainan jemari dan lidah di area-area sensitif, dan genital.
Pasalnya, lebih sedikit wanita yang berhasil mereguk kenikmatan bercinta lewat penetrasi. Wanita yang berhasil orgasme biasanya disebabkan dia mendapat rangsangan lewat sentuhan.
Bagi wanita, intercourse sepatutnya mengalir begitu saja, sebab penetrasi bukan akhir atau inti dari ajang bercinta. Demikian seperti diulas The Sun.
Tanpa kata-kata, sentuhan yang Anda berikan bisa membuat pasangan membaca makna di baliknya. Menyentuh si dia dapat menyatakan secara tidak langsung maksud dan tujuan Anda yang sesungguhnya.
Caranya, raih tubuh pasangan, kemudian letakkan tangan Anda di punggungnya. Saat itulah Anda bisa melancarkan "permainan" yang menggoda.
Jika pasangan menyandarkan tubuhnya ke pelukan Anda, maka hal itu dapat menjadi sinyal untuk Anda melancarkan aksi selanjutnya.
Umumnya, kaum hawa akan merasa nyaman bila area sensitifnya dipijat. Bila ingin lebih cepat memancing libido si dia, Anda bisa mengoleskan minyak pijat ke beberapa bagian tubuh pasangan.
Tenang, wanita jarang sekali menolak bila Anda memanjakannya dengan cara seperti itu. Permainan jemari Anda pun sepatutnya dilakukan dengan lembut, dan jangan terburu-buru. Sebab, wanita sangat menyukai sentuhan dan pijatan lebih intens ketika sedang bercumbu.
Nah, bila Anda tipikal pria yang selalu ingin melakukan penetrasi, sebaiknya ubah cara pandang tersebut! Sebab, wanita mudah orgasme sekalipun hanya dirangsang lewat ciuman, permainan jemari, serta lidah Anda.
Produksi sperma pada pria dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari racun-racun berbahaya hingga temperatur tinggi. Jika tidak dihindari atau paling tidak dikurangi, kualitas sperma bisa berkurang dan menyebabkan mandul.
Racun-racun yang menyebabkan kualitas sperma menurun antara lain Bisphenol A (BPA) dan Polychlorinated biphenyl (PCB). Sedangkan kondisi yang harus diperhatikan untuk menjaga kualitas sperma adalah menjaga temperatur di sekitar ‘pabrik’ sperma yakni buah zakar.
Dikutip dari MSN Health, Kamis, berikut ini beberapa benda sehari-hari yang berisiko menyebabkan pria mandul.
1. Struk belanja
Hampir 40 persen kertas termal yang digunakan untuk mencetak struk belanja saat ini menggunakan komponen bisphenol-A (BPA) yang berbahaya bagi sperma. Kontak langsung selama 10 detik dengan struk belanja bisa memicu perpindahan 2,5 mcg BPA ke tangan, sedangkan dengan menggosok jumlahnya meningkat 15 kali lipat.
Meski belum ada bukti kuat yang menunjukkan seberapa besar ancamannya, tidak ada salahnya untuk diwaspadai. Caranya dengan tidak berlama-lama memegang struk belanja atau segera memasukkannya dalam dompet atau amplop tertutup.
2. Makanan kaleng
Kandungan BPA pada makanan kaleng digunakan untuk melapisi kemasannya. Sifat asam dari bahan makanan yang dikemas memperbesar kemungkinan BPA terlepas dari lapisan tersebut sehingga ikut termakan saat disajikan.
Untuk mengurangi kontaminasi BPA dari makanan kaleng, caranya cukup mudah yakni dengan sebisa mungkin menghindari makanan kaleng dan menggantinya dengan makanan segar.
3. Sex toy
Beberapa jenis alat bantu seks atau sex toy untuk pria maupun wanita seperti dildo, vibrator dan ring penjepit penis dibuat dari plastik vinyl. Jenis plastik ini bisa melepaskan phthalate, senyawa berbahaya yang bisa memicu alergi, kanker dan berkurangnya kualitas sperma pada pria.
Untuk menghindari risiko tersebut, pilih sex toy berkualitas yang dibuat dari silikon. Keamanannya lebih terjamin sebab silikon dipakai juga untuk membuat bebagai perangkat medis di rumah sakit.
4. Alat mandi
Phthalate tidak hanya bisa ditemukan pada sex toy tapi juga berbagai produk berbahan vinyl termasuk gorden kamar mandi. Bahkan beberapa jenis sabun dan shampoo juga menggunakan phthalates sebagai bahan tambahan.
Agar tidak melepaskan senyawa phthalate, ganti gorden kamar mandi jika sudah kelihatan usang. Pilih sabun dan shampoo yang bebas phthalate, biasanya yang tidak banyak menggunakan wewangian.
5. Pestisida
Kelebihan makanan organik adalah bebas dari kontaminasi pestisida yang berbahaya bagi kualitas sperma. Racun pestisida bisa terakumulasi pada tanaman, lalu termakan oleh manusia meski sudah dicuci dan dimasak.
6. Laptop dan penghangat kursi elektrik
Temperatur yang terlalu tinggi di sekitar buah zakar bisa mengganggu produksi sperma. Oleh karena itu meski cuaca dingin, kurangi penggunaan pemanas kursi mobil dan memangku laptop yang menyala di paha.
7. Ikan laut
Secara umum kandungan gizi ikan laut segar terutama asam lemak omega 3 sangat baik bagi kesehatan. Namun ikan laut yang diambil dari perairan tertentu yang tercemar mengandung racun-racun yang bisa menurunkan kualitas sperma pada pria.
Racun perairan yang mencemari ikan laut dan paling membahayakan bagi sperma adalah Polychlorinated biphenyl (PCB). Racun ini merupakan limbah dari industri elektronik yang bisa terakumulasi pada ikan laut.
Pergaulan bebas sering dikonotasikan dengan sesuatu yang negatif seperti seks bebas, narkoba, kehidupan malam, dan lain-lain. Memang istilah ini diadaptasi dari budaya barat dimana orang bebas untuk melakukan hal-hal diatas tanpa takut menyalahi norma-norma yang ada dalam masyarakat. Berbeda dengan budaya timur yang menganggap semua itu adalah hal tabu sehingga sering kali kita mendengar ungkapan “jauhi pergaulan bebas”.
Sebenarnya makna pergaulan bebas tidak sebatas itu. Saya jadi ingat sewaktu masih kecil, sekitar umur 12 tahun. Pada suatu malam kami sekeluarga makan diluar. Kebetulan di restoran itu ada satu keluarga ekspatriat yang juga ingin bermakan malam bersama. Pada waktu itu saya baru mengenal bahasa inggris. Saya mendengar dengan cermat percakapan yang sedang berlangsung di meja para ekspatriat tersebut. Salah satu dari mereka masih seumuran saya dan dia memanggil ayahnya dengan kata “you“. “Loh, bukankah you itu artinya kau atau kamu atau anda. Koq sangat tidak sopan betul anak ini?”, begitu pikir saya saat itu.
Saya langsung menanyakan hal ini kepada ayah saya. Dan katanya orang bule memang begitu, menyebut lawan bicara kalau tidak pake “you” ya pake nama. Setelah beranjak dewasa dan sering menonton film-film barat, saya juga sering memperhatikan di film-film itu ada percakapan antara anak-anak dan orang dewasa dengan kasus yang sama. Kadang-kadang stasiun televisi sampai mengganti kata “you” dengan kata “ayah” misalnya, atau “paman” untuk menyesuaikan dengan budaya kita.
Kasus diatas merupakan salah satu bentuk dari pergaulan bebas dimana usia bukanlah menjadi pembatas. Seperti pada film “Pay It Forward”, Trevor (Haley Joel Osment) memanggil gurunya Mr. Simonet (Kevin Spacey). Tapi di luar jam sekolah dia memanggilnya Eugene. Menurut saya ini adalah sesuatu yang positif untuk membangun hubungan yang akrab dan baik. Tanpa adanya batasan usia sehingga yang muda tidak sungkan dengan yang lebih tua dan yang tua tidak perlu jaim dengan yang muda.
Selama ini banyak orang yang percaya bahwa darah yang keluar dari vagina istri di malam pertama merupakan satu-satunya pertanda bahwa ia masih perawan. “Karena itu pula, darah yang keluar dari vagina istri di malam pertama menjadi sebuah keharusan bagi sebagian lelaki, khususnya di Indonesia,” jelas dr Handrawan Nadesul pada seminar Kesehatan Wanita: “Sekolah“ Menjadi Ibu, Sabtu, 18 Desember 2010 di The Park Residence, Kelapa Gading, Jakarta.
Dr Handrawan yang sudah mengasuh beberapa kolom kesehatan sejak tahun 1970an ini mengatakan, bahwa masyarakat Asia atau negara-negara timur, sangat menjunjung tinggi keperawanan. “Padahal, dalam sebuah kongres seksologi yang pernah saya hadiri beberapa waktu lalu mengatakan, angka remaja Indonesia yang sudah pernah melakukan hubungan seks itu cukup tinggi. Tetapi tetap, kebanyakan pria Indonesia masih sulit menerima istri yang sudah tidak perawan,” jelasnya lagi.
Darah di malam pertama menjadi semacam momok bagi para wanita dan bisa dibilang menjadi isu penting tersendiri dalam benak mereka. Dokter yang juga mengasuh rubrik tanya jawab di tabloid Gaya Hidup Sehat itu bercerita, ia kerap mendapatkan surat-surat dari pembaca yang sangat concern akan keluarnya darah dari vagina di malam pertama akibat robeknya selaput dara (bukan karena haid). Ia pernah mendapat surat dari seorang wanita yang diceraikan oleh suaminya hanya karena di malam pertama, vaginanya tidak mengeluarkan darah, padahal ia belum pernah melakukan hubungan seks dengan siapa pun ataupun melakukan masturbasi. Bahkan, ada suku tertentu yang sengaja menaruh kain putih di kasur, di bawah perempuan yang baru menikah dan sedang melakukan hubungan seks, tujuannya tentu untuk memastikan ada atau tidaknya darah di malam pertama demi membuktikan bahwa si perempuan masih perawan atau tidak. Hal-hal semacam ini menunjukkan akan sebuah kesulitan tersendiri bagi perempuan menghadapi hal ini.
Mengapa ini terjadi? Bisa jadi karena masih tabunya pembicaraan seputar seks, sehingga pengetahuan mengenai hal-hal ini menjadi simpang siur, yang cenderung membuat posisi perempuan cenderung rentan penghakiman. “Padahal, ada kalanya selaput dara itu tersobek tanpa sengaja sebelum malam pertama karena banyak hal, salah satunya akibat olahraga,” jelas dr Handrawan.
Selaput dara (hymen) adalah lapisan tipis yang menghalangi jalan masuk menuju rahim. Ada perempuan yang terlahir tanpa selaput dara, namun kebanyakan wanita memilikinya, ukuran dan bentuknya pun bisa berbeda dari wanita ke wanita. Umumnya, selaput dara tidak berupa lapisan utuh yang menutup, ada lubang kecil yang merupakan saluran pengeluaran darah haid. Saat selaput dara robek, bisa terjadi rasa sedikit tidak nyaman dan keluar darah.
Sementara dalam sebuah konsultasi, Prof Dr dr Wimpie Pangkahila, SpAnd, FAACS, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Udayana mengatakan, “Istilah perawan atau tidak, tergantung apakah ia sudah atau belum pernah melakukan hubungan seksual. Kalau sudah pernah, maka dia disebut tidak perawan. Sebaliknya kalau belum pernah, maka dia disebut perawan. Keluarnya darah tidak harus terjadi ketika seorang perempuan melakukan hubungan seksual pertama kali. Jadi keluarnya darah tidak dapat digunakan sebagai tanda apakah seorang perempuan disebut perawan atau tidak.”
Lebih lanjut mengenai malam pertama, menurut dr Handrawan, bisa terjadi banyak kemungkinan yang akan dihadapi dan perlu diketahui oleh para pasangan suami istri yang sama-sama baru pertama kali melakukan hubungan seksual, antara lain:
Pada hubungan seksual pertama kali, belum tentu langsung bisa deflorasi. Tidak selalu bisa terjadi penerimaan vagina terhadap penis secara langsung.
Ada kemungkinan si perempuan merasa sangat tegang atau takut di malam pertama, sehingga mempersulit penetrasi penis. Hal ini bisa terjadi karena salah pengetahuan atau kepercayaan mengenai seks. Contoh; sejak kecil, si istri mendapat penanaman pendidikan bahwa seks itu adalah perbuatan yang berkaitan dengan dosa, kotor, dan sebagainya. Alhasil, si istri merasa ketakutan ketika ia harus melakukan hubungan seks dengan suaminya, terjadilah blocking atau penolakan tanpa sadar. Vagina menegang dan sulit terjadi penetrasi karena tertutup atau si istri merasa kesakitan dan minta berhenti. Hal ini harus melalui semacam konseling dan psikoterapi untuk membuat si istri bisa tenang dan menjalani hubungan seksual dengan suami.
Mungkin terjadi vaginismus. Ketika otot vagina menegang atau mengencang saat terjadi hubungan seksual. “Kalau Anda pernah lihat di film-film yang bercerita pasangan suami istri yang penisnya terjepit vagina, hingga keduanya harus dibopong ke rumah sakit dalam keadaan seperti itu, itu benar-benar bisa dan pernah terjadi. Jangan main-main dengan vagina. Ototnya memang benar-benar bisa sangat kuat,” jelas dr Handrawan.
Penetrasi yang terjadi di malam pertama, belum tentu berdarah, belum tentu pula tidak berdarah menandakan bahwa si perempuan sudah tidak perawan. Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan selaput dara robek, misal karena si perempuan sering melakukan olahraga berat, seperti naik kuda, bersepeda, lompat tinggi, atau terjadi kecelakaan, dan lainnya.
Penetrasi di malam pertama pun belum tentu langsung berhasil.
Dyspareunia atau rasa nyeri yang sangat tidak nyaman bagi pemula. Ini bisa terjadi pada pasangan yang enggan melakukan komunikasi mengenai seksualitas. Pria hanya butuh beberapa saat untuk penisnya bisa siap bercinta, sementara perempuan, setidaknya butuh sekitar 20 menit persiapan sebelum vaginanya siap menerima penetrasi penis, karenanya, foreplay itu penting. “Ini terjadi karena pengantin baru masih malu-malu membicarakan mengenai seksualitas. Dari pengalaman saya, bahkan pasangan yang sudah bertahun-tahun menikah pun masih ada yang enggan membicarakan tentang seks. Bahkan ada istri yang baru pertama kali merasakan orgasme ketika ia berusia 60 tahun, dan selama bertahun-tahun menikah dengan suaminya, si suami tidak tahu bahwa si istri tak pernah merasa puas, dan istrinya pun tak tahu orgasme itu seperti apa,” paparnya.
Perlu diketahui bahwa seks bagi pria dan wanita itu berbeda proses dan perjalanannya. Apa yang bisa menjadi sisi sensitif dan berhasil membuat pria terangsang, belum tentu bisa pula membuat si perempuan terangsang. Begitu pun dalam hal durasi. Untuk membantu istri menerima penetrasi, kadang dibutuhkan “pengenalan” dan pembiasaan, yang mungkin butuh waktu, dan tentunya keikhlasan dari si perempuan untuk menerima penetrasi, serta si pria untuk tidak terburu-buru memaksakan penetrasi.
Komunikasi menjadi hal yang penting mengenai hal ini. Baik dalam membicarakan apa yang nyaman atau tidak bagi si istri atau suami, keinginan atau fantasi, atau hal-hal lain yang berkaitan dengannya. Kekurangan pengetahuan mengenai seksualitas juga bisa menyebabkan ketidakpuasan atau perilaku menyimpang. Seks seharusnya menjadi bagian yang membuat pasangan suami istri makin dekat, sebagai hasil tindakan afeksi satu sama lain, bukan justru yang memisahkan mereka akibat ketidaktahuan.
Bintang porno yang terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan sempat membuat geger industri esek-esek di Amerika akhirnya tampil ke publik. Ia mendesak produser film dewasa untuk mengizinkan aktornya memakai kondom, sebab ia yakin dirinya tertular saat syuting.
Bintang porno berusia 24 tahun, Derrick Burts mengungkap identitasnya ke publik setelah selama ini disamarkan dengan nama Pasien Zeta. Kemunculannya bukan tanpa tujuan, ia ingin mengkampanyekan penggunaan kondom di kalangan industri film mesum.
Burts didiagnosis HIV positif pada Oktober 2010 dan sempat membuat produksi film porno dihentikan beberapa waktu untuk mencegah penularan di kalangan aktor dan aktris. Namun setelah diperiksa satu persatu, ternyata tidak satupun lawan mainnya yang tertular HIV sehingga produksi film bisa dilanjutkan.
Juru bicara klinik yang memeriksa Burts, Adult Industry Medical Healthcare Foundation menguatkan hasil pemeriksaan tersebut dengan mengatakan aktor tersebut tidak tertular di lokasi syuting. Pernyataan ini menyiratkan bahwa standar kesehatan di industri film dewasa masih terjaga.
“Pasien Zeta tertular virus itu akibat perilaku dan aktivitas seks yang dilakukannya sendiri, bukan dalam rangka syuting,” ungkap sang juru bicara dalam pernyataan yang disampaikannya pada pertengahan November 2010.
Klinik tersebut bahkan telah mengidentifikasi seseorang yang diyakini telah menularkan HIV ke Burts dan dipastikan bukan dari kalangan bintang porno. Hanya saja identitasnya tidak bisa diungkap dengan dalih kerahasiaan pasien.
Tidak diungkapnya identitas si penular membuat aktor serba bisa yang sering berperan sebagai gay maupun pria straight (suka sama cewek) ini makin tidak yakin dengan tuduhan klinik tersebut. Ia tetap yakin bahwa virus itu diperolehnya dari lawan mainnya dalam sebuah syuting film gay di Florida.
Burts mengatakan kesalahannya dalam pembuatan film tersebut adalah tidak menggunakan kondom karena tuntutan peran. Ketika itu ia mengaku sudah menggunakan kondom saat adegan seks anal, namun diminta melepasnya saat memperagakan adegan seks oral.
“Ini sangat berbahaya. Siapapun yang bermain di film porno mulai sekarang harus menggunakan kondom. Honor US$ 10.000 atau US$ 15.000 dari main film porno tidak sebanding dengan nyawa kita,” tegas Burts seperti dikutip dari NY Dailynews.
Masa remaja Burts dilewatkan di kota Whittier, California dan menuntaskan pendidikan menengahnya di Hemet High School. Sebelum masuk ke dunia hiburan khusus dewasa, ia sempat bekerja sebagai manajer sebuah hotel dan pemain sulap di kapal pesiar.
Sebagai pemain film dewasa, Burts jarang menggunakan nama asli di film-filmnya. Ketika memerankan tokoh gay ia lebih dikenal dengan nama Derek Chambers sedangkan saat memerankan pria straight (pria normal) namanya berubah menjadi Cameron Reid.
Dan siapakah pemilik hipotalamus terbesar? Jawabnya adalah kaum pria. Bukti-bukti juga menunjukkan bahwa hormon testosteron yang dimiliki pria 20 kali lebih besar volumenya dibanding yang dimiliki wanita. Ditambah dengan hipotalamus yang besar, tidaklah mengherankan jika nafsu berahi pria tergolong liar.
Karena itu, konon, pria dapat bercinta kapan saja dan di mana saja. Tak salah bila hasil survei Kinsey Institute menyimpulkan bahwa 37% pria di dunia ini memikirkan seks setiap 30 menit.
Ibarat kompor, dorongan seks pria bagaikan kompor gas, sementara wanita lebih mirip tungku elektrik. Pria hanya cukup pemanasan sedikit untuk bergairah, sementara wanita perlu foreplay yang panjang untuk membangkitkan gairah kewanitaannya.
Banyak humor diciptakan orang untuk menunjukkan betapa pentingnya seks bagi seorang pria. Mungkin Anda juga pernah membaca lelucon di bawah ini.“Bagaimana caranya memuaskan seorang wanita?”
Jawabannya, “Penuh perhatian, memeluknya, memercayainya, melindunginya, membetulkan peralatan rusak, berempati terhadap perasaan-perasaannya, memberi pujian, memberi dukungan, menelepon setiap hari, mengantisipasi kebutuhan-kebutuhannya, menyenangkan hatinya, menemaninya ketika berbelanja, memanjakannya, menggodanya sesekali, dan membuatnya tertawa.”
Lantas, bagaimana caranya memuaskan seorang pria? ‘Tanggalkan saja busana Anda!” Namanya juga humor, tentu saja Anda tersenyum-senyum membacanya. Soal kebenarannya? Hmmm, mungkin lebih baik tanyakan pada kaum pria di sekeliling Anda.
Namun, humor ini juga menunjukkan bahwa ketika wanita banyak memikirkan berbagai hal, maka kaum pria lebih terfokus pada satu hal saja, yaitu seks. Bukan berarti pria tidak memikirkan hal-hal lainnya. Jangan lupa, dalam bisnis dan politik, mereka memegang banyak posisi tertinggi. Namun, seperti kata para ahli, bila memikirkan lawan jenis, sekslah yang berperan amat besar.
Mengapa seks begitu penting peranannya bagi pria? Berbagai literatur menyebutkan bahwa pria mengeluarkan tekanan yang membebaninya melalui klimaks saat bercinta, dan menggunakan seks untuk mengekspresikan kebutuhan emosional mereka.
Dua hal itulah yang membuat kejadian-kejadian ini menjadi sesuatu yang biasa terjadi. Misalnya, pria langsung tidur usai mencapai puncak. Hal ini karena pria selalu membutuhkan waktu untuk memulihkan diri setelah menjalaninya. Waktu itulah ia tidur untuk memulihkan diri. Nah, setelah mengetahui hal ini, mungkin Anda bisa lebih maklum terhadap perilakunya.
Setelah berhubungan seks, pria cenderung ingin makan, merokok, atau ingin langsung tidur. Sementara itu, perempuan tentu malah beringsut ke kamar mandi seusai bercinta karena ingin membersihkan diri (buang air kecil setelah berhubungan intim bisa menurunkan risiko infeksi saluran kemih) atau ingin ngobrol dulu sambil saling membelai. Kecuali, Anda memang sudah sangat mengantuk sehingga langsung tertidur.
Kenyataannya, ada sebagian perempuan yang memang tidak bisa langsung tertidur setelah bercinta. Abby Spector, kolumnis seksualitas yang juga lulusan Feminine/Gender/Sexuality Studies di Wesleyan University, mengungkapkan beberapa alasan yang menyebabkan hal itu.
1. Saat berejakulasi, pria melepaskan hormon-hormon senyawa kimia dalam otak. Banyak jenis hormon yang dilepaskan saat ejakulasi, seperti prolaktin, vasopressin, dan oksitosin, bisa menyebabkan mereka puas, tenang, dan mengantuk.
2. Kebanyakan perempuan justru merasakan hasrat lagi setelah dirangsang secara seksual. Hal ini bisa menyebabkan Anda ingin terus bercinta. Bila hasrat tak tersalurkan, maka Anda merasakan ada dorongan energi. Energi inilah yang lalu harus disalurkan, entah dengan membersihkan diri atau dengan membuka laptop lagi.
3. Pasca-berhubungan seksual, pria akan mengalami fase pemulihan yang membuatnya tidak memungkinkan untuk mendapatkan orgasme kedua. Hal itu sama halnya dengan ketika Anda baru menyelesaikan “satu babak”, tetapi pasangan tak bisa langsung ereksi lagi. Penis pria akan menjadi hipersensitif Melakukan stimulasi seksual justru bisa membuat penis terasa sakit. Perempuan, untungnya, tidak mengalami fase pemulihan ini. Ruginya, bila Anda masih menggebu dan ingin melanjutkan ke sesi berikutnya, Anda hanya bisa gigit jari.
4. Intercourse yang bisa menghasilkan orgasme lebih sering terjadi pada pria daripada wanita. Belum lagi bila pasangan keburu ejakulasi sementara keadaan Anda masih nanggung, mana mungkin Anda bisa tidur sesudahnya? Sayangnya, banyak pria yang tidak menyadari rasa antiklimaks pada perempuan ini.
5. Pernah menatap wajah pasangan yang memerah dan berkeringat saat bercinta? Apakah hal itu membuat Anda jadi bertanya-tanya, mengapa perempuan tidak merasakan ketegangan atau rasa intens yang sama saat berhubungan intim? Pria tampaknya memang harus mengerahkan lebih banyak energi daripada wanita. Itu sebabnya mereka lebih cepat tertidur sesudahnya, sedangkan kita masih termangu-mangu ingin dipeluk atau disayang.
Lalu bagaimana cara mengakali bila Anda justru merasa segar bugar setelah berhubungan seks?
Mungkin Anda bisa mencoba morning sex. Selain tubuh masih segar, sesudahnya Anda masih merasakan dorongan energi yang kuat untuk mengawali hari.
Foto Cewek ABG Narsis Foto Bugil Di Kamar